Sebaiknya Juve Abaikan Lukaku

Sebaiknya Juve Abaikan Lukaku

MEDIA MASSA Italia memberikan saran kepada Juventus untuk tidak merekrut Romelu Lukaku. Selain karena harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit, gaji Lukaku kelewat besar. Saran itu disampaikan karena manajemen Juventus tampaknya sedang berjuang keras un--

ROMELU Lukaku berada dalam dilema. Striker Belgia berusia 30 tahun itu saat ini berada di posisi yang aneh setelah keputusan Nerazzurri menyerah untuk mengontraknya. Ada dua pelamar serius. 

Pertama, Juventus. Namun, Juve belum bisa berkutik kalau klub itu tidak menjual strikernya, Dusan Vlahovic. Peminat kedua adalah Al-Hilal dari Arab Saudi. Lukaku belum terlalu tertarik ke negara Teluk. Jadi, Juventus punya kans yang sangat besar untuk merekrutnya. 

Kembali ke Chelsea tampaknya sangat tidak mungkin bagi Lukaku. Ia tidak tertarik kembali ke London Barat. Manajer baru Chelsea, Mauricio Pochettino, mengabaikannya. Lukaku tidak menjadi bagian dari proyek Chelsea ke depan.

Tampaknya satu-satunya harapan striker Belgia untuk bertahan di Eropa adalah tawaran dari Juventus. Masalahnya, harus ada klub yang bersedia membayar EUR 75 juta–80 juta untuk Vlahovic. The Blues tidak tertarik dengan konsep kesepakatan pertukaran.

Baca Juga : Top Skor Liga 1 2022/2023 Matheus Pato Tinggalkan Borneo FC Demi Liga Tiongkok

Padahal, kepindahan ke Turin akan cocok untuk Lukaku. Kesepakatan itu tampaknya tidak masuk akal bagi Nyonya Tua, julukan Juve. Sebab, Juve sedang berusaha mengurangi tagihan gaji yang begitu besar di musim panas ini. Juventus sebetulnya sudah berusaha menguranginya. Caranya, memutus kontrak sejumlah pemain yang dianggap kurang berkontribusi bagi klub. Juventus, antara lain, terpaksa melepas Arthur Melo, Denis Zakaria,  dan Leonardo Bonucci.

Yang jadi soal, Lukaku akan mendapatkan gaji bintang di Juventus. Ia akan menjadi salah seorang pemain berpenghasilan tertinggi di skuad. Dan, kedatangannya tampaknya tidak berhenti dengan proyek klub setelah berakhirnya era Andrea Agnelli.

Bianconeri seharusnya mencari pemain untuk menurunkan usia rata-rata dalam skuad mereka, alih-alih berfokus pada pemain muda dengan kontrak lebih murah, kebalikan dari striker Belgia berusia 30 tahun itu.

Toh, kehadiran Lukaku juga tidak akan menjami Juventus finis empat besar musim depan. Dengan atau tanpa Lukaku, kansnya sama saja. 

Artinya, mengambil Lukaku dengan kontrak berat musim panas ini akan menimbulkan risiko serius. Bahkan, tampaknya itu merupakan langkah yang buruk lantaran berbagai masalah di luar lapangan terakhir musim lalu.

Baca Juga : Brylian Aldama Menolak Lapor Polisi, Manajer Persebaya: Jika Terulang Tak Ada Ampun

Ada desas-desus bahwa Juventus dapat menggantikan Massimiliano Allegri dengan Antonio Conte, yang mungkin menjelaskan ketertarikan mereka pada striker Belgia, tetapi itu juga sulit dibayangkan, terutama sekarang pramusim telah dimulai dan kontrak pelatih yang mahal.

Selain itu, ada masalah dengan situasi Paul Pogba. Bianconeri sudah memiliki pemain mewah dengan kesepakatan besar, dan Pogba melewatkan sebagian besar musim pertamanya kembali karena berbagai cedera. Lukaku juga melewatkan sebagian besar musim lalu dan Juventus tidak mampu memiliki dua pemain di posisi itu.

Lukaku telah dengan jelas menunjukkan warna aslinya dalam beberapa kesempatan sepanjang kariernya. Ia tidak cukup bagus. Dengan demikian, Juventus harus mempertimbangkan kembali ketertarikan mereka jika tidak ingin menjadi korban terakhir striker tim nasional Belgia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: