Gelar Juara IBL 2023 Milik Prawira Bandung, 8 Alumnus DBL Berlaga di Partai Final

Gelar Juara IBL 2023 Milik Prawira Bandung, 8 Alumnus DBL Berlaga di Partai Final

Aksi Yudha Saputera (kiri) salah satu alumnus DBL yang berlaga di Final IBL 2023. Ia membela Prawira Bandung.-Instagram: @prawirabandung-

Prawira Harum Bandung keluar sebagai juara Indonesia Basketball League (IBL) 2023. Gelar itu didapat setelah Prawira mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta 63-58 di gim kedua Final IBL 2023.

laga itu digelar di GOR C-TRA Arena, Sabtu, 22 Juli 2023. Menariknya, ini adalah gelar pertama IBL dalam 25 tahun untuk tim Bandung. Terakhir tim asal kota kembang yang juara adalah Panasia Indosyntec pada 1998.

Prawira yang bermain di depan pendukungnya berada dalam tekanan Pelita Jaya di kuarter pertama. Andakara Prastawa dkk membuat Prawira kesulitan sehingga sempat tertinggal 2-9. Mereka akhirnya kalah 13-17 di akhir kuarter pertama.

Di kuarter kedua, Prawira juga masih tidak bisa lepas dari tekanan Pelita. Mereka masih tertinggal 17-22.

Tapi, Prawira berhasil bangkit. Mereka bisa memperbaiki akurasi shooting. Hans Abraham mencetak dua poin dan membawa Prawira unggul untuk pertama kalinya di skor 25-23.

Prastawa lewat three point membuat Pelita memimpin lagi, 26-25. Sebelum dua kali free throw M. Fahdani Guntara membuat Prawira balik memimpin 27-26.

BACA JUGA:Selangkah Menuju Gelar, Prawira Kalahkan Pelita Jaya di Final Pertama IBL 2023

Setelah itu, Jarred Shaw menggila. Membawa Prawira menjauh menjadi 32-26. Yudha Saputera juga menambah poin di kuarter ini. Prawira pun menutup babak pertama dengan keunggulan 34-31.

Masuk di kuarter ketiga, Prawira ngegas. Mereka memimpin 46-37 di sisa tiga menit. Kombinasi tiga poin Yudha dan permainan bawah ring Jarred membuat Pelita kesulitan.

Pelita sempat memangkas jarak menjadi tiga poin, 43-46. Lewat dua kali tembakan tiga poin di sisa 1 menit 55 detik, yang dibuat Prastawa dan Dashaun Wiggins.

Prawira menjauh lagi lewat tembakan bebas Yudha. Juga three point Abraham. Hal itu sekaligus menutup kuarter ketiga dengan 50-43.

Di kuarter keempat, tempo pertandingan lebih lambat. Buruknya akurasi tembakan para pemain membuat skor tidak banyak berubah saat tiga menit awal.

Shaw membuat dua poin untuk memperbesar keunggulan 54-46 saat memasuki 7 menit 15 detik. Pelita sempat mendekat lewat tambahan empat angka. Di sisa dua menit 30 detik kuarter keempat, Yudha membuat tiga poin untuk bikin skor 59-52. Yudha melesakkan three point dan membuat skor menjadi 62-55.

Pelita membalas lewat three point David Sutton sehingga skor 58-62. Satu free throw dari Yudha memastikan kemenangan 63-58. Jarred Shaw menyumbang 27 poin. Lalu Yudha Saputera dengan 20 poin. Hans Abraham membukukan enam poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: