Keramik Tiongkok Banjiri Indonesia, Pabrik Granit Terbesar Disiapkan di Subang

Keramik Tiongkok Banjiri Indonesia, Pabrik Granit Terbesar Disiapkan di Subang

--

Pemerintah sedang dipusingkan desakan pengusaha industri keramik dalam negeri. Ini karena sejak beberapa tahun terakhir keramik jenis granit asal Tiongkok membanjiri Indonesia.

Perusahaan-perusahaan asal Tiongkok melihat pertumbuhan sektor properti di Indonesia punya dampak besar terhadap kebutuhan granit.

Pemerintah sebenarnya tak berdiam diri. Pemerintah telah memberikan harga khusus untuk gas yang digunakan industri keramik. Melalui Kementerian Perindustrian, pemerintah juga menerapkan safeguard sejak 2018. Tapi, Tiongkok juga coba menyiasati hal itu.

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) sampai meminta pemerintah melakukan penelusuran karena adanya indikasi unfair trade. Seperti salah satunya adanya pemberian tax subsidi 14 persen, praktik indikasi dumping, serta pengurangan ketebalan keramik yang diimpor dari Tiongkok.

Data Asaki menunjukkan, sebenarnya kapasitas produksi keramik nasional 550 juta m2 pertahun. Dari jumlah itu, 140-150 juta m2 merupakan keramik jenis B1A atau granit. Namun faktanya hanya bisa berjalan sekitar 50 persen.

Di tengah polemik impor dan tingginya peluang pasar granit di dalam negeri, PT Superior Porcelain Sukses (SPS) membangun pabrik granit di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pabrik berkapasitas 14 juta m2 pertahun itu ditargetkan beroperasi pada semester 2 tahun 2024. Groundbreaking pabrik tersebut dilakukan Jumat, 21 Juli 2023.

Pabrik yang berlokasi di Kadawung, Paburan, Subang itu memiliki luas bangunan 81.000 m2. Berdiri di atas tanah 22 hektar.

Granit yang diproduksi PT Superior Porcelain Sukses ini nanti jenisnya homogeneous tiles dan porcelain tiles. Masing-masing kapasitas produksinya 7 juta m2 per tahunnya. Jadi total pertahunnya bisa memproduksi 14 juta m2.

Homogeneous tiles punya karakter lebih padat, keras, dan sedikit pori-pori sehingga lebih tahan lembab dan anti noda

Asaki tentu menyambut baik pembangunan pabrik granit PT SPS. Ketua Bidang Keramik dan Ubin Asaki, Andrea Petrina, mengatakan, pembangunan pabrik granit PT SPS itu bisa membawa multiplier effect terhadap perekonomian Indonesia.

“Investasi ini bagian dari komitmen industrik keramik nasional terhadap dukungan pemerintah memberi yang telah memberikan harga gas khusus,” kata Andrea.

Yang tak kalah penting, investasi PT SPS itu mendukung program pemerintah akan subtitusi impor.

"Seperti kita tahu homogeneous tiles impor telah membanjiri Indonesia. Semoga portofolio import nantinya bisa dialihkan ke produk SPS setelah pabrik ini sudah produksi. Apalagi kapasitas produksinya untuk homogeneous tiles ini sangat besar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: