SAR Hentikan Pencarian 8 Korban Tambang Emas, Tabur Bunga di Lubang Bencana
Tabur bunga menjadi penghormatan terakhir untuk 8 korban penambang emas Banyumas .-twitter-
BANYUMAS, HARIAN DISWAY- Kesedihan telah menyelimuti keluarga korban penambang emas. Setelah tujuh hari pencarian dan korban belum ditemukan secara langsung, operasi dihentikan. Terlebih medan sangat membahayakan bagi tim SAR dan gabungan.
Kedelapan perkerja yang berasal dari Bogor, Jawa Barat ini dinyatakan hilang atau tewas. Mereka terkubur di lokasi tambang emas di dalam lubang dengan kedalaman tujuh puluh meter dan berisi air.
Proses evakuasi tim SAR dan gabungan di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sangat membahayakan nyawa. Seorang relawan tim SAR sempat jatuh pingsan saat evakuasi karena menghirup gas karbon di tambang emas tersebut.
Polisi juga sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Adalah SN, KS, WI, dan DM. SN adalah pemilik tambang. "Dari 23 saksi kami dapat menggambarkan kejadian tersebut. Di mana di lokasi ini terdapat pemilik lahan berinisial SN yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu kepada wartawan, Jumat, 28 Juli 2023.
“Empat pelaku penambangan emas dijerat pasal Pasal 359 KUHP," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi.
Sebagai salah satu bentuk penghormatan terakhir, keluarga korban beserta relawan menggelar salat ghaib dan tabur bunga di lubang galian tersebut. Nama mereka pun diabadikan dalam prasasti di sekitar lubang. Prasasti ini sekaligus menjadi tanda serta pengingat akan bahaya kegiatan tambang emas illegal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: