Khofifah Sambut Jamaah Haji Embarkasi Surabaya
Gubernur Khofifah Indar Parawansa memeluk salah satu jamaah haji yang kemarin tiba di tanah air.-Humas Pemprov Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Jamaah haji embarkasi Surabaya sudah kembali ke Jawa Timur. Ada 88 kloter dengan total 38.360 jamaah haji. Kemarin, 4 Agustus 2023, Gubernur Jawa Timur pun menyambut kedatangan di Asrama Haji Surabaya, Jalan Manyar Kertoadi.
BACA JUGA:Fast Track dan Keselamatan Penerbangan Kini Masuk Materi Manasik Haji
Saat Khofifah datang ke asrama tersebut, bertepatan dengan kedatangan kloter 87. Mereka semua dikumpulkan di Gedung Musdalifah. Mantan Menteri Sosial RI itu pun langsung menyapa mereka.
Beberapa orang pun langsung datang dan memeluk perempuan kelahiran Surabaya itu. Tak sedikit dari mereka yang menangis. "Semuanya, selamat datang kembali ke Jawa Timur,” ucapnyi.
“Semoga perjalanan pulang jenengan ke daerah asal diberikan kemudahan dan lancar. Jenengan sudah ditunggu jemaah, keluarga dan tetangga. Selamat menerima peziarah haji," tambah Khofifah saat bertemu dengan para jamaah haji.
Dia bersyukur, semua kloter telah selesai melaksanakan ibadah haji. Namun, nantinya akan ada evaluasi internal dari berbagai instansi terkait. Seperti Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan. Termasuk embarkasi Surabaya.
“Dari evaluasi itu, apa yang baik akan menjadi pembelajaran bagi kami. Tapi, hal yang dapat kita terapkan bersama adalah gotong royong dan guyub rukun. Tadi sempat dapat cerita kalau ada yang terpisah dari rombongan. Tapi akhirnya ketemu karena gotong royong yang mereka lakukan,” ungkapnyi.
Namun, evaluasi yang akan dilakukan adalah penerapan sistem taradudi. Menurutnyi, sistem itu saat ini dinilai gagal. “Tentu akan dikomunikasikan dengan kementerian haji di Saudi Arabiah. Evaluasi bersama sistem terbaik untuk jamaah haji,” bebernyi.
Pun dia menginginkan, agar semua proses ibadah haji yang telah dilakukan terus diperbaiki dan terus disempurnakan. Terutama, dalam segi sistem transportasi untuk jamaah haji.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jatim Husnul Maram menambahkan, dari jumlah jamaah haji 2023 ini, sebanyak 12 ribu adalah kaum lanjut usia (Lansia). Pun ia bersyukur, Khofifah sangat membantu banyak hal.
“Beliau ini support-nya luar biasa. Mulai dari bantuan uang. Lalu pampers untuk lansia, baju ganti, sarung, dan sebagainya. Beliau (Khofifah) memberi support dari berangkat dan pulang,” bebernya.
Dari data yang masuk di Kanwil Kemenag Jatim, dari total jamaah yang berangkat, 24 orang masih berada di Arab Saudi. Mereka dalam kondisi sakit. Sehingga, tidak bisa ikut pulang ke Indonesia bersama rombongan.
“Kita doakan semoga cepat sembuh. Setelah sembuh, kita langsung pulangkan. Mereka semua masih dalam tanggungan pemerintah Indonesia. Juga tercatat satu orang meninggal dunia,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: