Surabaya Music Expo: Surganya Pencinta Audio Sound System

SURABAYA, HARIAN DISWAY -  Suara menggelegar merayap di  Surabaya Music Expo (SMEX), Minggu, 6 Agustus 2023. Getarannya bahkan sampai memicu alarm mobil di sekitar area pameran.

Ekshibisi audio dan multimedia itu telah mengatasi kerinduan pencinta audio. Acara sempat ditiadakan selama pandemi Covid-19.  Acara ini digelar selama 4 hari berturut-turut mulai tanggal 3 hingga 6 Agustus 2023. Seperti tahun-tahun sebelumnya, SMEX kembali berlokasi di Exhibition Hall Grand City, Surabaya, dan menghadirkan lebih dari 200 brand terkemuka.

Beragam kategori produk, mulai dari professional audio sound system, lightning system, effect equipment, LED frame, hingga peralatan musik instrumen, meramaikan pameran itu. "Penyelenggaraan kali ini mengalami perubahan di mana kategori professional audio lebih mendominasi dibandingkan musik instrumen," ungkap Gito Sugiarto, General Manager Grand City Mall.

BACA JUGA:Menengok Pemeran Manufacturing Surabaya 2023 di Grand City

BACA JUGA:Ada Sepeda Motor Listrik Harga Rp 10 Jutaan di IIMS 2023 Grand City Surabaya

Salah satu segmen yang paling dinantikan oleh pengunjung adalah demo line array. Tak hanya produk lokal, berbagai merek dari mancanegara turut meramaikan pameran ini, antara lain JIC, Ashley, Huper, LYNX, Hardwell, Soundbest, 4 Acoustics, Wharfedale, dan JBL.

Deretan brand audio di Surabaya Music Expo. -Kamal Fasya/Harian Disway-

Sound Engineer terlihat dengan serius mengatur mixer untuk menciptakan komposisi yang pas, sementara subwoofer menggetarkan kaca-kaca sekitarnya. Demo produk berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 17.30 WIB di area outdoor Grand City Mall.

Berbagai genre musik diputar untuk menghadirkan pengalaman audio yang memikat. Pengenalan produk semacam ini menjadi sarana penting untuk menarik minat calon pembeli. "Event ini menjadi kesempatan bagi pelaku bisnis audio untuk mencari peralatan baru," jelas Udin, seorang pengunjung asal Malang.

Produk Yamaha Music di SMEX 2023.-SMEX-

Setiap merek memiliki pangsa pasarnya masing-masing. Spesifikasi, pengalaman audio, dan konsumsi daya menjadi pertimbangan utama para pembeli. Penyelenggara SMEX tak main-main, mereka menargetkan sekitar 16 ribu pengunjung, melampaui jumlah kunjungan pada edisi sebelumnya.

SMEX menjadi tempat berkumpulnya komunitas dan brand dalam berkonsultasi serta melakukan promosi. Dengan semakin berkembangnya pameran ini, diharapkan industri audio di Jawa Timur semakin bervariasi dan inovatif. (Kamal Fasya)

Sumber: