Peringatan 78 Tahun Bom Atom, Masyarakat Nagasaki Serukan Perdamaian

Peringatan 78 Tahun Bom Atom, Masyarakat Nagasaki Serukan Perdamaian

RATUSAN warga Nagasaki hening pada saat upacara peringatan 78 tahun jatuhnya bom atom.-Yomuri Shimbun-the japan news

HARIAN DISWAY – Rabu, 9 Agustus 2023, jadi peringatan 78 tahun jatuhnya bom atom pada 1945 yang membawa derita bagi masyarakat Nagasaki.

Upacara perdamaian yang semula diberlangsungkan di Taman Perdamaian Nagasaki seketika diubah dan dialihkan ke gedung serbaguna indoor sebagai antisipasi terhadap Topan Khanun. Badai itu rupanya menghalangi sebagian besar korban selamat bom atom untuk datang ke upcara tersebut.

BACA JUGA:Peringati 78 Tahun Bom Atom Hiroshima, Mito Bersumpah untuk Terus Sebarkan Pesan Perdamaian

BACA JUGA:Topan Khanun Ganggu Penerbangan hingga Tewaskan Satu Lansia di Okinawa

Peringatan kali ini jadi yang pertama dalam 60 tahun yang diadakan di dalam ruangan tertutup. Sebanyak 2.400 orang yang direncanakan ikut dalam kegiatan itu sebagian berhalangan hadir.

Sebab, Topan Khanun masih melanda beberapa prefektur. Hal itu juga mencakup peserta umum maupun keluarga selamat bom atom.

Ketika upacara dimulai, Wali Kota Nagasaki Shiro Suzuki mengatakan bahwa risiko perang nuklir belakangan ini makin meningkat akibat efek yang ditimbulkan dari invasi Rusia ke Ukraina.

Ia menyebutkan bahwa sudah seharusnya para pemimpin di seluruh negara mengunjungi kota-kota yang telah dibom guna mengetahui betapa mengerikannya realitas yang ditimbulkan.

"Mengunjungi kota-kota yang dibom atom adalah titik awal untuk mencapai dunia tanpa senjata nuklir,” ucapnya.

Ia menambahkan, pada puncak pertemuan G7 yang diadakan di Hiroshima beberapa waktu lalu telah mengantarkan para petinggi untuk kembali mengenang dan merefleksikan diri atas realitas negatif dari bom atom dengan mengunjungi museum peringatan perdamaian Hiroshima.

BACA JUGA:Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 40 0rang dan 130 Orang Luka-Luka

BACA JUGA:Angka-Angka Perang Ukraina-Rusia yang Mengerikan



BEBARAPA orang berdoa di depan patung perdamaian Nagasaki pada hari peringatan dijatuhkannya bom atom-Yomuri Shimbun-the japan news

Sementara itu, Kishida satu-satunya perwakilan korban selamat bom atom yang hadir dalam upacara itu. Ia ikut berpartisipasi dalam pembacaan ikrar perdamaian melalui pesan video.

Pembacaan tersebut dimulai pukul 11.02 waktu setempat yang sesuai dengan menit-menit jatuhnya bom atom di Nagasaki oleh militer AS hingga menewaskan 195.607 orang pada 78 tahun silam.

Setelah ikut mendeklarasikan ikrar perdamaian, ia menambahkan bahwa perpecahan kini makin meluas di kalangan negara-negara Timur maupun Barat akibat perlucutan senjata dan ancaman nuklir Rusia.

Hal itu jelas membuat sebuah kondisi dunia tanpa senjata nuklir menjadi kian sulit untuk diwujudkan.

"Komunitas internasional seharusnya bersatu dalam mempertahankan dan memperkuat perjanjian nonproliferasi senjata nuklir,” tegasnya.

Meski Topan Khanun yang disertai hujan deras menerpa wilayah Nagasaki, masih banyak orang baik di taman perdamaian maupun di hiposenter yang berdatangan dan berdoa dengan tenang. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: