Ditelanjangi, Miss Universe Lapor Polisi

Ditelanjangi, Miss Universe Lapor Polisi

Ilustrasi pelecehan seksual Miss Universe Indonesia -Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Sejak hak diakuisisi JKN Global Group, penyelenggara Miss Universe Indonesia juga berubah. Yang semula dipegang Yayasan Puteri Indonesia beralih ke PT Capella Swastika Karya.

Menanggapi laporan polisi itu, CEO PT Capella Swastika Karya Poppy Capella dalam keterangannya menyatakan seperti ini.

”Kami melakukan investigasi, memeriksa hal-hal yang dituduhkan kepada kami, yang mana kami mengetahui hal tersebut dari media massa. Kami akan segera mengambil sikap maupun tindakan yang diperlukan terkait permasalahan ini agar menjadi jelas dan terang kebenarannya.”

Miss Universe (global) memang biasa disuruh telanjang. Tapi, tidak ditonton banyak orang. Satu-satunya pelanggan penonton Miss Universe telanjang adalah Donald Trump.

Dikutip dari The Guardian, Kamis, 13 Oktober 2016, bertajuk Miss USA 2001 contestant: Trump barged into room when we were naked, disebutkan bahwa Trump dulu sering menonton Miss Universe dari berbagai negara, telanjang. 

Cara Trump tidak formal menyuruh wanita-wanita cantik itu telanjang. Tidak. Melainkan, ia biasa nyelonong masuk ruang ganti, persis saat Miss Universe (dari mana saja) ganti pakaian.

The Guardian: ”Seorang korban mengatakan, ’Trump masuk kamar ganti Miss Universe 2001, persis ketika mereka telanjang. Lalu, Trump berdiri, tanpa bicara, menatap dengan teliti para Miss Universe’.”

Salah seorang korban bercerita: ”Beberapa detik sebelum ia (Donald Trump) masuk kamar ganti, saya mendengar penjaga keamanan di luar kamar memberi tahu (Trump) bahwa para wanita di dalam sedang telanjang.”

Kemudian, Trump melenggang masuk kamar. Mengamati para wanita telanjang.

Korban: ”Tuan Trump baru saja menerobos masuk. Ia tidak mengatakan apa-apa. Hanya berdiri di sana dan menatap kami. Sikap Tuan Trump tampak seperti mengatakan begini: ’Saya bisa melakukan ini karena saya bisa’.”

Dilanjut: ”Ia tidak masuk dan berkata, misalnya: ’Oh, maaf… saya sedang mencari seseorang…’. Tidak. Ia tidak mengatakan apa-apa. Ia masuk, berdiri, dan ia menatap kami. Ia melakukannya karena ia tahu ia punya kuasa.”

Trump pernah cerita soal itu. Di acara The Howard Stern Show (acara radio di AS, dibawakan penyiar Howard Stern) pada 2005.

Dikutip dari The Guardian, Trump mengatakan: ”Saya pergi ke belakang panggung sebelum pertunjukan, dan semua orang berpakaian, dan bersiap-siap, dan yang lainnya.”

Dilanjut: ”Dan, tahukah Anda, tidak ada laki-laki di situ. Dan, saya diizinkan masuk karena saya adalah pemilik kontes. Dan karena itu, saya memeriksa. Apakah semua orang baik-baik saja? Anda tahu, mereka berdiri di sana tanpa pakaian. Dan, Anda melihat wanita-wanita yang tampak luar biasa ini. Jadi, saya agak lolos dengan hal-hal seperti itu.”

Berarti, benar seperti kata saksi kepada The Guardian, Trump merasa boleh begitu karena ia pemilik kontes Miss Universe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: