Mengenang Uskup Surabaya yang Bersahaja, Penyuka Mobil Taft Kebo
Mendiang Romo Tik, Uskup Surabaya berfoto di alun-alun Basilika Santo Petrus, Vatikan-Paroki Santo Pius X Blora-
Dalam kesehariannya saat bertugas, Mgr Sutikno dikenal dekat dengan umatnya.
BACA JUGA:Misa Gereja Katedral Surabaya: Hidupkan Spirit Paskah dalam Keluarga
Herlina Praptiningsih, anggota Kategorial Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) menyampaikan, ia kerap bertemu Uskup Surabaya saat berkegiatan di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Surabaya.
“Orangnya itu suka berterus terang, lugas, waktu Covid-19 beliau sering lari-lari memutari gereja. Meski agak ketus tapi orangnya fair,” katanya kepada Harian Disway, Kamis, 10 Agustus 2023.
Sepeninggal Mgr Sutikno, prosesi penunjukan uskup tidak berganti secara langsung. Romo Didik menyampaikan bahwa gereja Katolik tidak menggunakan pola demokrasi. Semua terpusat pada Paus di Vatikan.
“Proses pergantiannya bisa singkat bisa lama, bisa satu tahun, bahkan hingga dua tahun. Tergantung Bapa Paus sudah mendapatkan calon yang fix atau belum. Tapi Bapa Paus biasanya setiap tahun selalu menyiapkan tiga nama secara rahasia” katanya.
Jenazah Mgr Sutikno diberangkatkan dari rumah sakit RKZ ke Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, pada Kamis, 10 Agustus pukul 18.42.
Begitu tiba, langsung dilakukan Misa Requiem oleh selebran utama Uskup Malang, Mgr H.Pidyarto O.Carm. Umat yang mengikutinya tampak larut dalam duka atas kepergiannya.
Selamat berbahagia dalam perjamuan bersama para kudus-Nya di surga, Romo. requiescat in pace… (Fidelis Daniel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: