Bunyi Misterius Di Bawah Bumi Sumenep, Amien Widodo: Kemungkinan Jaringan Gua Bawah Tanah

Bunyi Misterius Di Bawah Bumi Sumenep, Amien Widodo: Kemungkinan Jaringan Gua Bawah Tanah

Ilustrasi gerakan tanah -pixabay-

HARIAN DISWAY - Suara dentuman berulang dari bawah tanah menggerkan warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Suara tersebut didengar warga pada sabtu siang hari tanggal 12 Agustus 2023.  

Suara-suara tersebut setidaknya sudah didengar oleh warga dalam kurung waktu seminggu terakhir. Namun bertambah keras pada Sabtu kemarin. Lima keluarga dilaporkan terpaksa mengungsi. 

Saat ini pihak-pihak terkait tengah melakukan penyelidikan terhadap asal suara tersebut. Namun ahli Geologi memiliki dugaan bahwa suara-suara ketukan tersebut berasal dari aktivitas pergerakan bawah tanah. 

BACA JUGA:Beda Solusi Soal Polusi Udara Jakarta, Jokowi Pindah ke IKN, Budi Ajak Pindah ke Motor Listrik

Ahli Geologi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Amien Widodo mengungkapkan bahwa ketukan tersebut ada kaitannya dengan lapisan karst di bawah pulau Jawa. 

Secara geologis, batuan yang membentuk Jawa Timur sampai Pulau Kangean memiliki banyak lapisan batu gamping yang tebal. 

Susunan batuan itu kata Amien sebagian tersingkap di pegunungan Jawa Timur bagian utara, termasuk Pulau Madura sampai Kepulauan Kangean. 

“Sebagian lagi tersingkap di bagian selatan yang dikenal dengan Pegunungan Selatan yang membentang dari Banyuwangi sampai Jawa Tengah,” kata Amien pada Harian Disway Minggu, 13 Agustus 2023. 

BACA JUGA:Nah Lho, Miss Universe Putuskan Kontrak dengan Pemegang Lisensi Miss Universe Indonesia

Lapisan batu gamping tebal tersebut jika bertemu dengan air maka akan larut. Air biasanya masuk dari permukaan tanah melalui celah-celah batu. 

Lama-kelamaan, air akan menggerus lapisan batu gamping dan menciptakan luweng atau jaringan gua bawah tanah. Jika jaringan luweng ini kata Amien runtuh, maka akan menimbulkan sinkhole. 

Proses inilah kata Amien yang membantu terbentuknya topografi karst pada suatu daerah dengan ditandai banyaknya gua, sinkhole, bukit bukit kerucut, dan sungai bawah tanah. 

“Dengan struktur tanah seperti ini, bila ada orang menambang atau menggali sumur dekat dengan gua di bawah tanah dan lajur gua melewati kawasan Sumenep maka bisa terdengar suara ketukan dari bawah tanah,” jelas Amien.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: