Perdana, Pelayaran dari Situbondo Langsung Ke Lombok

SITUBONDO, HARIAN DISWAY – Pelayaran pertama dari Situbondo ke Lembar, Lombok diresmikan oleh Ditjen Perhubungan Darat dan Pemkab Situbondo di Pelabuhan Jangkar, Selasa, 15 Agustus 2023. 

Pelayaran perdana ini akan berangkat dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pelabuhan Lembar, Lombok 

Jalur laut ini diharapkan bisa menjadi alternatif transportasi penyeberangan yang dapat mengurangi beban jalan dan kemacetan di daerah Banyuwangi. 

“Selain itu juga bisa meningkatkan sektor perekonomian dan pariwisata di wilayah Situbondo," ungkap Plt. Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan, Bambang Siswoyo.

BACA JUGA:Kapal Militer Australia Bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak 

Jalur baru Situbondo - Lombok ini akan dilayani oleh 2 kapal penyeberangan. Yang pertama yakni KMP. JATRA II milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). 

Kapal ini memiliki kapasitas 1.150 orang serta 77 unit kendaraan campuran. Dengan bobot total mencapai 3.902 Gross Tonnage (GT). 

Kapal kedua adalah KMP. JAMBO X milik PT. Duta Bahari Menara Line yang berbobot 1.346 Gross Tonnage (GT) dengan kapasitas 300 orang serta 16 unit kendaraan campuran.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono menyampaikan nantinya jadwal keberangkatan kapal lintas Jangkar - Lembar akan dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam 1 minggu baik dari Pelabuhan Jangkar maupun Pelabuhan Lembar.

BACA JUGA:Berikut Kronologi Jual Beli Grha Wismilak

Ia juga menyebut bahwa  pelayaran perdana ini bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Situbondo yang ke - 205. 

Pembukaan jalur ini kata Nyono adalah bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satunya dengan membangun fasilitas sisi perairan berupa Dermaga Movable Bridge yang berkekuatan 5.000 ton, Mooring Dolphin, Breasting Dolphin, lapangan parkir penumpukan, Trestle, rumah genset dan fasilitas lainnya. 

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Situbondo memberi dukungan berupa fasilitas sisi darat dan membangun jalan akses menuju Pelabuhan Jangkar dengan bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Dengan adanya peningkatan layanan ini, saya berharap agar operator kapal tetap melaksanakan pemuatan penumpang dan kendaraan dengan tertib sesuai dengan Standar Operational Procedure (SOP) dan tetap mengutamakan keselamatan,” pungkasnya.(*)  

Sumber: