Gus Ipul Kembali Didemo Soal Jalan Lingkar Utara Kota Pasuruan
Demonstrasi menuntut penghentian pembangunan jalan lingkar utara di Kota Pasuruan oleh ATUR.-ATUR-
KOTA PASURUAN, HARIAN DISWAY - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kembali didatangi unsur masyarakat yang mempertanyakan status pembangunan jalur lingkar utara (JLU). Sempat menggelar unjuk rasa beberapa waktu lalu, Rabu 16 Agustus 2023 massa dari Aliansi Transparansi untuk Rakyat (ATUR) kembali meminta penjelasan Wali Kota Pasuruan untuk menghentikan kelanjutan JLU.
ATUR menilai kelanjutan JLU hanya akan menjadi beban bagi APBD Kota Pasuruan. Apalagi penuntasan pengadaan lahan sampai pembangunan JLU ditaksir membutuhkan dana mencapai Rp 1 triliun. Jumlah yang sangat besar dan melebihi APBD Kota Pasuruan. Jubir ATUR Ayik Suhaya meragukan janji Gus Ipul yang akan mencoba mencari bantuan anggaran ke pemerintah pusat. Menurut aktivis senior Pasuruan raya itu, dengan banyaknya program prioritas di pemerintah pusat, maka mustahil permintaan Kota Pasuruan akan diperhatikan.
"Daripada untuk melanjutkan JLU dana tersebut bisa dialokasikan untuk pembangunan lainnya yang lebih penting untuk Kota Pasuruan," ungkap Ayik.
Selain menyuarakan menentang kelanjutan JLU, ATUR juga menyuarakan penentangan anggaran yang besar untuk penyelenggaraan event-event di Kota Pasuruan yang terkesan mewah dan bukan kelas kota melainkan kelas nasional. Hal itu disampaikan ATUR saat mendatangi kantor Bappelitbangda dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat.
Sebelumnya Gus Ipul sempat membubuhkan tanda tangan untuk janji melanjutkan JLU. Hal itu disampaikan saat mantan Wakil Gubernur Jatim dua periode itu didatangi unsur pro kelanjutan JLU dari Aliansi Warga Utara (Awur). Kini, Gus Ipul berada dalam dua pilihan untuk mencari win-win solution bagi tuntutan-tuntutan dari dua aliansi tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: