Kemenhub Kerahkan Kapal Cari Korban Hilang KM Dewi Noor 1

Kemenhub Kerahkan Kapal Cari Korban Hilang KM Dewi Noor 1

PENCARIAN KORBAN KM Dewi NOOR 1: Petugas KPLP mengitari lokasi tenggelamnya kapal motor (KM) Dewi Noor 1 di perairan Kepualauan Seribu-KPLP Kemenhub -

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kementerian Perhubungan melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) mengerahkan kapal patroli untuk membantu proses pencarian korban hilang penumpan KM Dewi Noor 1

Kapal tersebut tenggelam di perairan antara Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari pada Sabtu subuh, sekitar pukul 04.30 WIB. 

KPLP akan bergabung dengan tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian. 

Direktur KPLP, Rivolindo, menyampaikan bahwa laporan awal kecelakaan diterima pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023, pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA:12 Penumpang KM Dewi Noor 1 Berhasil Dievakuasi, 3 Masih Hilang

“KPLP telah secara cepat merespons situasi ini dengan mengirim tim evakuasi dan SAR ke lokasi kejadian," ujarnya dalam keterangan resmi Minggu sore, 19 Agustus 2023. 

Rivolindo menjelaskan bahwa KM Dewi Noor 1 berangkat dari Pantai Mutiara dengan tujuan Pulau Sepa. 

Namun, pada pukul 04.30 WIB, dalam perjalanan menuju Pulau Sepa, kapal mengalami kecelakaan dan terancam tenggelam di koordinat 5°54'371"S - 106°42'100"E, antara Timur Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari.

Kapal Tongkang (TB) Mitra Jaya 21 yang sedang berlayar di sekitar area segera memberikan pertolongan kepada ABK KM Dewi Noor 1.

BACA JUGA:KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, 3 Korban Masih Dalam Pencarian

"Dalam upaya penyelamatan ini, satu korban dinyatakan meninggal dunia, tiga orang belum ditemukan, dan sebelas orang berhasil selamat, satu di antaranya mengalami kondisi sakit," ungkapnya.

KPLP bersama lembaga lainnya terus giat melakukan pencarian terhadap tiga orang yang masih belum ditemukan.

"Kami terus berupaya untuk menemukan ketiga korban yang belum ditemukan. Kapal KPLP masih melanjutkan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Kami akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi ini," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: