Butuh Sosok Pelapis Casemiro

Eriksen melakukan sedikit dari keduanya musim lalu. Ia membentuk kemitraan yang kuat dengan Casemiro. Sayang, penampilannya memudar di minggu-minggu terakhir setelah absen karena cedera pergelangan kaki.

ADA dua sosok yang dilirik Manchester United untuk menyempurnakan sinkronisasi lini tengahnya. Dua sosok itu adalah Amadou Onana yang kini merumput bersama Everton. Kandidat lainnya adalah Sofyan Amrabat dari Fiorentina. Namun, United sepertinya sulit men--

Salah satu solusinya adalah Mount mengekang insting menyerangnya dan menyerahkan sebagian besar kreativitasnya kepada Fernandes. Namun, kemudian United tidak akan mendapatkan hasil maksimal dari rekrutan GBP 55 juta mereka.

Jadi, idealnya seseorang harus masuk untuk membantu Casemiro. Seseorang yang dapat menutupi ruang dan melakukan tekel untuk menghentikan aliran bola dan serangan lawan. Singkatnya, untuk menambahkan gigitan yang sangat dibutuhkan.

Amadou Onana dari Everton, pemain internasional Belgia berusia 21 tahun, telah dikaitkan dengan Old Trafford. Tetapi, harganya selangit. United harus merogoh kocek hingga GBP 60 juta. The Toffees telah mencatat berapa banyak yang dituntut Southampton dari Chelsea untuk Romeo Lavia. Dengan demikian, mereka menetapkan Onana dengan nilai yang sama. 

Label harga itu akan bermasalah bagi United. Sebab, Setan Merah harus mengumpulkan dana dengan menjual pemain yang tidak diinginkan untuk tetap berada di sisi kanan batas financial fair play (FFP) setelah menghabiskan GBP 179 juta musim panas ini di Mount, Andre Onana dan Rasmus Hojlund.

Pilihan yang lebih murah di lini tengah pertahanan adalah pemain internasional Fiorentina asal Maroko, Sofyan Amrabat. Amrabat hanya berharga sekitar GBP 25 juta.

Jika United bisa mendapatkan kesepakatan untuk Onana atau Amrabat, Ten Hag akan merasa timnya dapat menikmati kontrol permainan yang lebih besar, seperti yang dicanangkannya dan diimpikan di awal musim ini. 

BACA JUGA:AFF U-23 2023 : Indonesia Kalah di Laga Perdana dari Rival Abadi

Itu jelas kurang pada Senin malam, saat permainan melesat dari satu ujung ke ujung lainnya, dengan permainan United diganggu sentuhan longgar dan umpan-umpan kecil yang tidak akurat dan pemberhentian.

Ten Hag akan berharap eksekusi dan kelicikan akan datang dari Marcus Rashford berjuang untuk membuat banyak pengaruh dalam peran penyerang tengah dan ia akan senang ketika Rasmus Hojlund cukup fit untuk bermain.

Alejandro Garnacho lebih dari bersedia untuk menghadapi pertahanan Wolves, tetapi berulang-ulang mengecewakan diri sendiri. Antony terlihat sedikit lebih baik, menunjukkan tanda-tanda senang bermain di luar bek kiri daripada selalu memotong ke dalam.

Tapi, lubang menganga di lini tengah yang tidak seimbang dan tidak agresif dimanfaatkan dengan senang hati oleh Wolves. United pada akhirnya menang, tapi masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Sumber: