PLN UIP JBTB Energize-kan Gardu Induk 150 kV Bungah

PLN UIP JBTB Energize-kan Gardu Induk 150 kV Bungah

TIM dari PLN menyiapkan gardu induk di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE).-Humas PLN-

GRESIK, HARIAN DISWAY - PLN mengupayakan langkah terbaik untuk penyediaan kelistrikan kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. PLN UIP JBTB sigap lakukan energize Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto sampaikan bahwa Energize Gardu Induk 150 kV Bungah ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam dukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.  Wiluyo menambahkan bahwa setelah energize 1 trafo bay GI 150 kV Bungah ini, PLN akan terus mengejar serta mempercepat pembangunan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar agar dapat beroperasi tepat waktu. 

“Keberhasilan proyek sangat ditentukan oleh sinergitas yang baik antara semua elemen baik PLN Group serta stakeholder terkait demi percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan. Untuk itu Budaya kolaborasi harus ditingkatkan, budaya inipun selaras dengan budaya AKHLAK BUMN. 

BACA JUGA:Waspadai Penipu Bermodus Petugas PLN

BACA JUGA:Gandeng TN Baluran, PLN Kebut JBC 500 kV

PLN menerjunkan personel terbaiknya dalam proses pembangunan jaringan kelistrikan ini. Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar merupakan 2 infrastruktur kelistrikan yang dikerjakan pembangunannya oleh PLN UIP JBTB untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. Kami juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah Gresik, Balai Besar Pemanfaatan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur Bali, Kementrian ATR/BPN, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, dan Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta seluruh masyarakat,” ucap Wiluyo.

Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) merupakan proyek joint venture antara BUMN dan Swasta yang disebut juga dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik telah resmi beroperasi di November 2022. Pada tahun 2030 nantinya diproyeksikan akan mampu menyerap 199.818 tenaga kerja yang dapat memberi multiplier effect pada lingkungan sekitar. Karena sangat dibutuhkan pasokan kelistrikan dalam pengoperasiannya ke depan.

Proses pembangunan dilaksanakan PLN dengan menempatkan personel kompeten serta penerapan strategi pembangunan terbaik dan pengaplikasian prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tidak lupa koordinasi antara PLN Grup, stakeholder terkait serta pihak dari JIIPE selalu dilakukan secara intensif untuk memperoleh kesamaan visi dan meningkatkan sinergitas dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini. 

BACA JUGA:PLN Kebut Proyek Strategis Nasional Java Bali Connection

BACA JUGA:Amankan Aset Negara, PLN Bersinergi dengan ATR/BPN

General Manager PLN UIP JBTB Anang Yahmadi mengatakan, PLN UIP JBTB beserta UPP JBTB 2 berupaya secara optimal dalam melakukan upaya percepatan pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah, dimana 1 trafo bay telah berhasil energize pada 25 Agustus 2023 serta beberapa trafo bay yang lain dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar yang sedang dikebut pengerjaannya.

“PLN selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam melakukan peningkatan keandalan kelistrikan. PLN sangat memahami perlunya kedua infrastruktur ini untuk segera beroperasi sehingga dapat mendukung kebutuhan kelistrikan di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). 

Manager UPP JBTB 2 David Eko Prasetyo mengapresiasi seluruh stakeholder yang bekerjasama dengan tim PLN dalam upaya pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah sehingga satu trafo bay dapat energize tepat waktu. David mengatakan Kerja tim yang dilaksanakan bersama stakeholder terkait masuk dalam budaya BUMN Kolaboratif. David mengatakan PLN akan terus upayakan penguatan keandalan kelistrikan demi berikan pelayanan terbaik ke masyarakat. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: