Rossoneri Ketiban Sial

Rossoneri Ketiban Sial

KLUB Italia harus berjuang ekstra keras di Liga Champions kali ini. AC Milan, misalnya, merasa berada di grup keras. Milan kini memercayakan lini depannya kepada pemain asal Portugal Rafael Leao. Mereka berharap agar Leao makin matang dan menunjukkan eksi--

ADA banyak jalan cerita dan hal yang harus diwaspadai menyusul undian fase grup Liga Champions yang menobatkan Milan sebagai tim paling sial di antara wakil Serie A. Kenapa? Rossoneri menghadapi mantan bintang mereka, Gigio Donnarumma dan Sandro Tonali.

Stefano Pioli mengatakan pada konferensi pers pada hari Kamis bahwa kapten pesawat akan memberi tahu para pemainnya tentang hasil undian penyisihan grup Liga Champions yang berlangsung saat Rossoneri sedang dalam penerbangan ke ibu kota menjelang pertemuan Serie A hari Jumat melawan AS Roma, tim asuhan Jose Mourinho. 

Bos Rossoneri mungkin tidak senang mendapati dirinya terjebak di ”grup maut” musim ini meski memperkirakan Milan akan menjalani babak penyisihan grup yang sulit. Bos Rossoneri tidak salah. Mantan pahlawan Donnarumma dan Tonali akan kembali ke San Siro bersama raksasa Bundesliga Borussia Dortmund, salah satu mantan klub Christian Pulisic.

Reuni jelas menjadi motif utama undian Liga Champions Sabtu malam lalu. Carlo Ancelotti akan kembali ke Napoli bersama tim Real Madrid. Hal yang sama akan dilakukan Leonardo Bonucci bersama Union Berlin. Bek tengah asal Italia itu belum pernah bermain di Stadio Maradona, tetapi menjadi salah satu rival terberat Partenopei bersama Juventus selama satu dekade terakhir.

BACA JUGA:Sepah yang Belum Dibuang

Sabtu hari ini Bonucci meninggalkan Turin, menuju Jerman. Ia akan menandatangani kontrak setahun dengan tim yang berbasis di Berlin.

Grup Inter mungkin lebih mudah diakses meski Nerazzurri akan bertemu lagi dengan juara Portugal Benfica. Pasukan Simone Inzaghi telah mengalahkan tim asuhan Roger Schmidt di perempat final musim lalu, saat mereka sedang dalam perjalanan ke final Liga Champions di Istanbul. 

Kali ini mereka juga akan bertemu mantan bintang Juventus Angel di Maria yang kembali ke Benfica setelah kontraknya berakhir di Turin awal musim panas ini.

Meremehkan FC Salzburg dan Real Sociedad adalah sebuah kesalahan. Namun, Inter jelas cukup kuat untuk mengincar tempat di babak 16 besar meski berpotensi menjadi juara grup.

Lazio bisa dibilang menjadi klub Italia paling beruntung dalam undian tersebut lantaran hanya akan menghadapi Feyenoord dari pot 1 serta Atletico Madrid dan Celtic dari pot 2 dan 4.

BACA JUGA:Nottingham Forest Rekrut 7 Pemain dalam Deadline Day, Mulai dari Hudson-Odoi Hingga Origi

Namun, jangan salah paham. Sebab, tidak satu pun dari pertandingan ini – terutama tandang– yang akan mudah bagi pasukan Maurizio Sarri. Tetapi, di atas kertas, hanya raksasa La Liga, yang dilatih oleh mantan gelandang mereka Diego Simeone, yang lebih kuat dari Biancocelesti.

UEFA akan segera merilis daftar jadwal pertandingan dengan pertandingan pembuka penyisihan grup yang dimainkan pada 19 dan 20 September. Itu akan menjadi musim Liga Champions yang menarik, yang terakhir dengan formula ini dan 32 klub yang terlibat, tetapi masih banyak yang perlu dibicarakan bahwa semua orang tidak sabar untuk memulainya. AC Milan harus bisa menentukan nasib sendiri di tengah tantangan berat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: