UMKM di Kota Pasuruan Didata Petugas Khusus, Mau Dapat Apa ya?

UMKM di Kota Pasuruan Didata Petugas Khusus, Mau Dapat Apa ya?

Ratusan calon petugas pendataan UMKM Kota Pasuruan mengikuti pelatihan -Dinas Kominfotik Kota Pasuruan-

KOTA PASURUAN, HARIAN DISWAY - Pemkot Pasuruan menggelar Pelatihan Petugas Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Tahun 2023 (PL-KUMKM) di Hotel Ascent Primiere, Jum’at, 8 September 2023. Kegiatan tersebut diharapkan akan menjadi parameter kebijakan pemda untuk program-program UMKM.

PL-KUMKM merupakan pendataan bertujuan untuk mengumpulkan data yang terdiri atas identitas pelaku usaha, penggunaan tenaga kerja, pemasaran, permodalan, struktur pendapatan/pengeluaran, hingga pemanfaatan digitalisasi pada koperasi dan UMKM. Petugas diberikan pelatihan terlebih dahulu agar dapat memahami konsep dan definisi yang digunakan.

“Selama pandemi covid 19 perekonomian di Kota Pasuruan sangat terdampak sekali tetapi Alhamdulillah begitu pandemi selesai pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan tumbuh signifikan sebesar 6,22 persen dibandingkan tahun 2021 naik 100 persen,” ujar Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.


Wawali Pasuruan Adi Wibowo membuka kegiatan PL-UMKM-Dinas Kominfotik Kota Pasuruan-

Mas Adi melanjutkan, bahwa Kota Pasuruan yang menjadi penompang dalam perekonomian adalah sektor perdagangan, industry pengolahan informasi dan komunikasi , transportasi, keuangan, dan asuransi.

BACA JUGA:Hotel di Pasuruan Mulai Penuh Jelang MTQ XXX Jatim 28 September

Ia menambahkan bahwa Kota Pasuruan mempunyai aplikasi yang namanya SIDUTA (Sistem Informasi Data Usaha Mikro Kota Pasuruan) yang menyediakan data terkait Data Usaha Mikro (UM), data informasi produk unggulan Usaha Mikro di Kota Pasuruan.

“Kami sangat bersyukur dari BPS ada pelatihan Petugas pendataan lengkap Koperasi dan usaha kecil, mikro dan menengah tentu ini akan menjadi input bagi kita semua terkait dengan data yang faktual dan data yang update sebagai intervensi kebijakan di Kota Pasuruan,” tambahnya

Ia juga mengatakan Selama pandemi yang paling bertahan pada sektor Koperasi dan UMKM, sektor UMKM banyak tumbuh dan itu menjadi penguat sektor perekomian di Kota Pasuruan.

“Dengan adanya sensus usaha kecil, mikro dan menengah harapannya ini memberikan input yang strategis dari tingkatan daerah sampai dengan nasional sehingga menjadi referensi bagi kita dalam mengambil keputusan dan juga sebagai intervensi kebijakan pada Pemerintah Daerah,” katanya

BACA JUGA:Ibu-Ibu Kota Pasuruan Rajin Berikan ASI, Masuk 10 Besar Nasional

Kota Pasuruan saat ini gencar gencarnya pendekatan pada sektor pariwisata khususnya pariwisata religius yang dapat mengungkit sektor UMKM, memperbanyak event, produk unggulan disektor mebel, logam yang digalakkan pemasaran dengan digitalisasi, disektor lain juga punya batik yang khas batik kepodang dan batik daun sirih yang menjadi khas Kota Pasuruan. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: