Profil Lengkap Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau, Terbaik di Asia 2011-2012
Josep Gombau saat menangani Queensboro FC tahun 2020-2021-Instagram @josep.gombau-
Pada 1 November 2017, Gombau ditunjuk sebagai pelatih Western Sydney Wanderers di Australia. Namun, kepemimpinannya di klub tersebut singkat, karena pada April 2018 kontraknya diakhiri akibat ketidakmampuan tim untuk lolos ke Seri Final Liga A 2017-18.
Pada 1 Agustus 2018, Gombau ditunjuk sebagai pelatih Delhi Dynamos FC di India, di mana ia berperan dalam meningkatkan performa tim.
Selama masa kepelatihannya, tim ini pindah ke Odisha dan bermain di Kalinga Stadium.
Gombau kembali ke Odisha Football Club pada tahun 2019, memimpin tim selama dua musim berturut-turut. Pada musim keduanya, ia hampir berhasil membawa tim masuk ke babak playoff.
Prestasi Josep Gombau yang jadi pelatih baru Persebaya.-Wikipedia-
Pada Juli 2020, Gombau mengumumkan kepindahannya sebagai pelatih Queensboro FC di New York, di mana ia bertugas selama dua musim.
Terakhir, pada 8 Juni 2022, Josep Gombau Balagué kembali ke Odisha Football Club di Liga Super India, melanjutkan karier suksesnya sebagai pelatih sepak bola di tingkat internasional.
BACA JUGA:Bek Persebaya George Brown Dipanggil Timnas, Uston Nawawi Punya Harapan untuk sang Pemain
BACA JUGA:Uston Nawawi, Best Coach of The Week Liga 1 yang Nasibnya Dipersulit PSSI
Dalam karir kepelatihannya, ia meraihdua gelar juara Divisi Utama Hong Kong dengan Kitchee S. C. pada tahun 2010-11 dan 2011-12, serta Piala FFA dengan Adelaide United pada tahun 2014.
Gombau diharapkan mampu menjaga tren positif Persebaya yang belum terkalahkan dalam lima laga. Dengan rincian empat kemenangan dan sekali seri.
Hingga pekan ke-11 Persebaya sudah mengoleksi 18 poin dan bertengger di peringkat ke-6. September ini Persebaya juga mendapat ujian berat.
Green Force bakal bertandang ke Madura United yang kini berada di puncak klasemen. Pertandingan digelar Minggu, 14 September 2023, pulkul 15.00 WIB.
Pekan ke-13 , 23 September 2023, Persebaya juga menghadapi seteru abadinya: Arema FC. Arema memang berada di zona degradasi. Namun, sejak dipimpin Ayah Ze Valente (Gelandang Persebaya), Singo Edan menang dua kali beruntun.
Sedangkan di akhir September Persebaya bakal menghadapi Dewa United. DU memiliki striker mematikan Alex Martins yang sudah mengemas enam gol.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: