Unik! Ciuman Berujung Pengunduran Diri Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol
Presiden RFEF Spanyol mengangkat Athenea del Castillo yang baru menjuarai Piala Dunia Perempuan 2023. Aksi lainnya yang dianggap berlebihan adalah mencium Hermoso.-David Gray/AFP-
Dia juga mengungkapkan mural di dinding Stadion Hidalgo yang merayakan prestasinya dengan Spanyol di Piala Dunia Wanita dan diberikan jersey bingkai dengan nomor 10 di atasnya.
Hermoso tak mundur meski ada ancaman. Ia mengatakan ke jaksa bahwa kerabatnya telah ditekan oleh Rubiales dan kroni-kroninya.
BACA JUGA:Penggemar Trek-Trekan dan Knalpot Brong di Surabaya Bisa Gunakan Sirkuit Balap GBT, Gratis!
BACA JUGA:Bahaya Keripik Pedas, Remaja AS Meninggal Usai Ikut One Chip Challenge
Dalam hukum Spanyol, tindakan pelecehan seksual dapat dikenakan hukuman mulai dari denda hingga empat tahun penjara.
"Mahkamah Agung sering menangani kejahatan dengan dimensi internasional, seperti terorisme atau kejahatan terorganisir. Terlibat dalam kasus ini karena dugaan pelecehan oleh Tuan Rubiales terjadi di Australia," demikian penjelasan Guy Hedgecoe, jurnalis BBC di Madrid.
Jaksa Spanyol membuka penyelidikan awal pada tanggal 28 Agustus, untuk menentukan apakah insiden tersebut merupakan tindak pidana pelecehan seksual.
Pada awal bulan ini, Tribunal Olahraga Nasional Spanyol (TAD) membuka kasus pelanggaran terhadapnya, menyatakan bahwa Rubiales melakukan pelanggaran serius.
BACA JUGA:Novak Djokovic Persembahkan Grand Slam ke-24 untuk Kobe Bryant
BACA JUGA:Jejak Karier Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau: Dari Ronaldinho hingga Andres Iniesta
Jalannya Kisah dari Ciuman hingga Pengunduran Diri Rubiales
- 20 Agustus - Selama upacara setelah final Piala Dunia, pemain depan Spanyol, Jenni Hermoso, pertama kali dipeluk lalu dicium di bibir oleh Luis Rubiales.
- Hermoso kemudian merespons ciuman tersebut dalam siaran langsung dan mengatakan bahwa dia tidak senang atas perlakuan itu.
- 21 Agustus - Rubiales meminta maaf mengatakan bahwa iamenyesal kepada mereka yang merasa tersinggung setelah mendapat kritik keras dari pemain sepak bola lainnya, media, dan bahkan oleh perdana menteri Spanyol, beberapa di antaranya menyerukan dia untuk mundur.
- 24 Agustus - Badan sepak bola dunia, FIFA, membuka proses disiplin untuk menguji tindakan Rubiales.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: