Tiki-taka Green Force
MASKOT Persebaya Bruno Moreira. Persebaya segera mendapatkan seorang pelatih baru asal Spanyol, Josep Gombau. Dengan demikian, berakhir sudah penantian Bajol Ijo akan sosok pelatih definitif setelah mereka memecat Aji Santoso dan mengangkat Uston Nawawi s--
Tiki-taka juga minimal membutuhkan seorang headmaster yang kuat dalam memegang bola. Juga, harus ada seorang eksekutor jempolan yang bisa mengubah hasil pertandingan kapan saja ia mau. Orang-orang di sekelilingnya juga harus punya visi yang tajam. Punya keterampilan teknis di atas rata-rata.
BACA JUGA:Here We Go! Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau Datang Pekan Ini
Barcelona di zaman Pep Guardiola punya Xavi sebagai headmaster. Barcelona punya seorang eksekutor Lionel Messi. Xavi dan Messi dikelilingi Sergio Busquets di belakang dan Andres Iniesta di samping. Bersama sosok-sosok itu, Barcelona nyaris selalu menyajikan sebuah simfoni orkestrasi pertandingan yang hebat di hasil, enak ditonton, dan menyenangkan di hati.
Persebaya tentu jauh dari itu. Persebaya butuh kemenangan dari pertandingan yang satu ke pertandingan yang lain. Tiki-taka atau sepak bola indah yang oleh orang Brasil disebut jogo bonito itu hanyalah bonus sosial sebuah pertandingan kalau orang sudah kenyang prestasi. Apalagi, berjuang agar jangan sampai berada di zona degradasi. Mengerikan bukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: