Qatar Dulu, Olimpiade Kemudian
SETELAH memulangkan China Taipei alias Taiwan, Indonesia akan berebut tiket grup K melawan Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, hari ini, 12 September 2023. Sebelas juara grup lolos secara otomatis ke Qatar. Empat tiket lainnya diberikan ke--
Kita berharap agar trio Marselino, Ivar Jenner, dan Arkhan Fikri tampil lebih presisi lagi bila dibandingkan dengan saat melawan Taiwan. Tentu saja kemistrinya akan makin menonjol karena makin sering main bersama.
BACA JUGA:Fans Liverpool Menolak Ikut Bernyanyi saat National Anthem Britania Raya Dinyanyikan, Ini Alasannya
Kita berharap agar umpan-umpan terobosan Ivar Jenner kian dimengerti rekan-rekannya yang lain. Kalau itu yang terjadi, rasa-rasanya Turkmenistan juga akan kesulitan untuk mengimbangi kehebatan ruang mesin (baca: lini tengah) Rizky Ridho dkk.
Sudah saatnya Indonesia membalas dendam atas kekalahannya pada 2011. Ingat, lolos ke Qatar akan membuka peluang lain yang jauh lebih prestisius bagi timnas Indonesia, yaitu tampil di Olimpiade 2024. Tiga besar dari 15 kontestan yang berlaga di Qatar berhak tampil di kota mode nan romantis, Paris.
Kalau itu yang terjadi, Indonesia akan menyamai prestasi fenomenal pendahulunya. Timnas sepak bola Indonesia pernah bermain di Olimpiade 1956. Waktu itu Indonesia diperkuat, antara lain, kiper Maulwi Saelan, drg Endang Witarsa, Thio Him Tjiang, dan sosok fenomenal asal Makassar, Rusli Ramang. Indonesia bahkan sempat bermain imbang 0-0 saat melawan Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
