Agar Tak Terjerat Pinjol, Pahami Literasi Keuangan

Presiden Joko Widodo telah memasang target inklusi keuangan sebesar 90 persen di akhir 2024. Untuk mencapai target tersebut, OJK akan berupaya mendorong peningkatan indeks inklusi dan literasi keuangan masyarakat. Salah satunya melalui sejumlah program edukasi.

Program edukasi itu di antaranya diwujudkan lewat Desaku Cakap Keuangan, Simolek Edutainment, dan program literasi keuangan perempuan melalui organisasi perempuan (sicantik). Serta Sobat Sikapi serta mahasiswa dan anggota pramuka sebagai agen literasi keuangan.

Strategi lainnya yang juga dilakukan OJK sebagai upaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat yakni melalui learning management system (LMS), edukasi melalui sosial media secara masif, serta memperkuat sinergi dan aliansi strategis dengan berbagai kementerian lembaga, industri jasa keuangan, universitas, juga organisasi internasional.(*)

Sumber: