Profil Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan yang Terjerat Kasus Korupsi
Karen Agustiawan saat keluar dari ruang pemeriksaan mengenakan rompi oranye setelah dinyatakan tersangka kasus korupsi LNG--
HARIAN DISWAY - Mantan Direktur Utama PT Pertamina Periode 2009-2014, Karen Agustiawan kembali menjadi sorotan. Setelah ia diduga terlibat kasus korupsi terkait pembelian gas alam cair atau LNG pada kurun waktu 2011-2021 lalu senilai 2.1 triliun rupiah.
Akibat kasus dugaan tersebut, sejak Selasa 19 September 2023 lalu ia mulai resmi ditahan di Rutan KPK. Siapakah Karen Agustiawan?
Karen memiliki nama lengkap Galaila Karen Kardinah. Ia biasa dipanggil dengan sebutan Karen. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, Pada 19 Oktober 1958.
Karen sempat menempuh pendidikan tinggi di prodi S1 Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB).
BACA JUGA: Penyebab Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tahanan KPK di Kasus LNG
Ia mulai mengejar karier di bidang energi (minyak dan gas) sebagai analis dan programmer di bagian pemetaan sistem eksplorasi di Mobil Oil Indonesia pada 1984-1986.
Saat berkarier di perusahaan tersebut ia sempat terlibat dalam proyek Seismic and Processor and Quality Controller di Sumatra dan Madura pada 1987-1988.
Kariernya tak berhenti di situ saja. Ia selanjutnya bekerja di Kantor Pusat Mobil Oil Dallas, Texas, Amerika Serikat sebagai Seismic Processor and Seismic Interpreter dalam beberapa proyek di mancanegara pada 1988-1992.
Setelah itu pada kurun waktu 1992-1996 ia kembali ke Indonesia Pimpinan proyek eksplorasi yang berfokus dalam menangani seluruh aplikasi studi geologi, geofisika, dan infrastruktur.
Setelah selang beberapa tahun, Karen pun pindah ke sebuah perusahaan CGG Ecosystem Indonesia sebagai Manajer produk G&G dan manajemen data.
Ia pun melanjutkan kariernya di perusahaan yang berbeda yaitu di Landmark Concurrent Solusi Indonesia pada 1999-2000 sebagai spesialis pengembangan pasar, integrated information management, dan business development manager.
Ia pun kembali pindah ke Halliburton Indonesia pada 2002-2006 sebagai commercial manager for consulting and project management.
BACA JUGA: Kasus Korupsi LNG, Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tahanan KPK
Pada Desember 2006, Karen diangkat PT Pertamina menjadi Staf Ahli Direktur Utama bidang Hulu. Karirnya semakin melejit, ia pun diangkat menjadi Direktur Hulu oleh PT Pertamina Persero Pada Maret 2008- 5 Februari 2009.
Hingga puncak kariernya, ia akhirnya diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina Persero pada 5 Februari 2009-2015.
Karen pun rupanya bukan pertama kalinya terjerat kasus korupsi. Pada pertengahan 2019 lalu ia terbukti terlibat dalam kasus investasi di Australia. Dalam perkara tersebut ia divonis 8 tahun penjara dan 1 miliar dan 4 bulan kurungan.
Negara pun mengalami kerugian sejumlah hampir 568 miliar rupiah. Namun, ia hanya mendekam satu setengah tahun di penjara. Berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) ia bebas dari segala tuntutan hukum pada awal 2020 lalu. (Salsa Amalia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: