Statistik Ini Bikin Catur Arif Layak Jadi Idola Baru

HARIAN DISWAY - Nama full back kanan Persebaya Surabaya Catur Arif mendadak santer jadi "buah bibir" usai aksi heroiknya melakukan "blocking" krusial di bawah mistar Green Force saat lawan Arema FC, Sabtu 23 September 2023.

Ditambah lagi keberaniannya ikut naik sampai garis bertahan Arema Malang. Di mana dia sukses merebut bola dan tinggal berhadapan dengan kiper Julian Schwarzer.

Sayang, tendangan menyusur tanahnya masih mengenai kaki penjaga gawang Arema asal Filipina. 

Jika saja Arief Catur Pamungkas lebih memilih opsi memilih untuk melakukan "cut back" ke tengah, di sana ada beberapa pemain Persebaya Surabaya sudah berdiri bebas. Atau shooting langsung ke tiang jauh akan lain ceritanya.

Beberapa detik kemudian, wasit pun meniup peluitnya. Tiga poin penting bagi Persebaya Surabaya di laga El Clasico pun bisa diamankan Green Force.

BACA JUGA:Libur Sehari, Persebaya Ngegas Latihan untuk Persiapan Lawan Dewa United

Pemain bertahan serba bisa dan sangat berbakat kelahiran Mojokerto itu sudah membela tim muda Persebaya Surabaya. Transfermarkt.com mencatatnya sejak 2019 sudah berseragam "ijo-ijo" (klub kebangganan kota Pahlawan Surabaya).

Dia sempat dipanggil membela tim sepak bola Pon Jawa Timur 2021. Di musim liga Indonesia 2021/22 Arief Catur sempat membela tim liga 2 Persikab Kabupaten Bandung. 

Semusim berikutnya klub Persebaya Surabaya memanggilnya "pulang" untuk melengkapi skuad Green Force musim liga 1 2022/23. 

Meski hanya jadi pemain pelapis dari full back kanan Koko Ari, namun perlahan Catur Arif  Pamungkas mampu meningkatkan kemampuannya.

BACA JUGA:Membedah Racikan Josep Gombau saat Persebaya Kalahkan Arema 3-1

Menurut catatan statistik sampai laga El Clasico Jawa Timur pekan lalu, nama Catur mendadak bisa menempati posisi peringkat ke-8 sementara kategori "top assist" liga 1 Indonesia 2023/24.

Bermain 11 laga musim ini, Catur Arif mampu mencatatkan total assist sukses 36 kali. Jika dirata-rata, dia mampu melakukan passing sukses 3.49 kali per 90 menit.

Wajar, aksinya selama laga lawan Arema FC, dan ditunjang catatan statistiknya, ia diapresiasi luar biasa. Dia dianggap paling moncer, di antara 11 pemain Green Force di laga derbi Jatim itu.(*)

Sumber: