Whoosh Melesat Hari Ini, Luhut Ingin Tarif Digratiskan Sementara
Kereta cepat perdana hasil kerja sama dengan Tiongkok yang diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, Senin, 2 Oktober 2023. -Timur Matahari-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Speed: 350 km/h. Tulisan digital itu terpajang di atas tiap pintu antar gerbong. Dan banyak difoto orang-orang yang menjajal gratis Whoosh sejak 15 September 2023.
Animo masyarakat memang luar biasa pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kereta cepat perdana hasil kerja sama dengan Tiongkok itu pun diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, Senin, 2 Oktober 2023.
Sayang, Presiden Tiongkok Xi Jinping tak hadir. "Presiden Jokowi aja," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan usai acara Ideafest 2023 di Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023.
BACA JUGA:Resmikan Kereta Cepat, Jokowi Ganti Kata Handal dalam Akronim WHOOSH Menjadi Hebat
Namun, Jokowi dipastikan bakal terbang ke Tiongkok dalam waktu dekat. Yakni untuk membuat pernyataan resmi bersama Xi Jinping. Sebab, kata Luhut, proyek dua negara itu telah berjalan sangat bagus.
Meski diresmikan hari ini, Luhut memastikan masyarakat masih punya kesempatan menjajal Whoosh secara cuma-cuma. Mengingat pemerintah masih belum menentukan tarif.
"Saya kira belum akan bayar, karena untuk beberapa waktu lagi biar rakyat menikmatilah. Saya teknisnya belum tahu. Masih didalami lagi,” katanya.
Presiden Jokowi ketika menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung pada 13 September 2023 lalu yang akhirnya diresmikan hari ini, 2 Oktober 2023. -Timur Matahari-
Tenggat waktu gratisnya juga belum ditentukan. Kemungkinan dalam beberapa waktu ke depan. Ini sekaligus sebagai uji coba moda transportasi yang terintegrasi.
BACA JUGA: Kereta Cepat Whoosh Diresmikan Presiden, Luhut Gratiskan Tiket Hingga Pertengahan Oktober
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah menerbitkan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Itu berarti Whoosh telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat.
"Operasional dilakukan secara bertahap untuk terus dilakukan evaluasi," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Setidaknya, sampai dengan skenario pemungkas hingga 68 perjalanan KA per hari. Juga akan diterapkan tarif promo pada awal operasional untuk menarik minat masyarakat. (Mohamad Nur Khotib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: