Eden Hazard Pensiun! Ini Segudang Prestasinya

Salah satu momen emosional Eden Hazard dalam meraih trofi UEL bersama Chelsea yang kini mengumumkan pensiunnya dari sepak bola melalui akun Instagram-Instagram @hazardeden_10-

Alasan minimnya waktu yang diperoleh Hazard itu tak lain adalah karena cedera. Bahkan cedera itu memaksanya untuk melewatkan 78 laga.

Di samping itu, persaingan dengan pemain muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo di sayap kiri maupun kanan menjadi alasan lain bagi Hazard untuk jarang mendapatkan jam terbang.

Maka dari itu, terpaksa ia harus apes dengan 'makan gaji buta' sehingga tidak banyak berkontribusi dalam kemenangan dua kompetisi La Liga, satu UCL, Copa del Rey, Piala Super Spanyol dan Piala Super Spanyol.

BACA JUGA:Masukan dari Tribun Kidul: Persebaya Butuh Sosok Seperti David da Silva di Ujung Tombak

BACA JUGA:Bonek Sayangkan Sho Yamamoto Mengundurkan Diri dari Persebaya

Tahun sebelmnya, Eden Hazard juga memutuskan untuk berhenti dari Timnas Belgia. Ia mengumumkan pengunduran diri itu pada Rabu, 7 Desember 2022.

Bersama Belgian Red Devils, Hazard menorehkan 178 caps dan berhasil mencapai peringkat ketiga setelah gagal lolos di semi final.

Prestasi Hazard

Mengawali karir senior bersama Lille, Eden Hazard membuat namanya cukup membuat banyak diminati oleh klub internasional. Pemain nomor 7 itu berhasil membuat daya tarik tersendiri karena gaya permainannya di lini depan sangat tajam.

BACA JUGA:Hasil Liga 2 Deltras vs Persela Berakhir 0-1: Djajang Nurdjaman Puji Kualitas Lapangan

BACA JUGA:Resmi! Wiljan Pluim Merapat ke Borneo

Berseragam selama 5 tahun mulai dari 2007 hingga 2012, ia mencatatkan 50 gol dan 53 assist dalam 157 pertandingan.  Sekaligus berhasil mengemas dua trofi, yakni: Ligue 1 dan Coupe de France.

Hal itu langsung menarik Chelsea untuk mendatangkannya, bahkan adiknya, Thorgan Hazard juga mereka datangkan pada pertengahan musim 2012 setelah memenangkan Liga Champions.

Namun, karir bersama Chelsea rupanya menjadi tonggak awal kesuksesan Eden di kancah Eropa. Berbeda dengan adiknya yang belum sekalipun meraih satu pertandingan.

Sumber: