Buka KTT AIS Forum 2023, Jokowi Tekankan 3 Hal Ini

Buka KTT AIS Forum 2023, Jokowi Tekankan 3 Hal Ini

Presiden Jokowi memberikan sambutannya dalam Sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang digelar di Nusa Dua Hall 5, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu, 11 Okt-Dok. Youtube Sekretariat Presiden-

HARIAN DISWAY - Presiden Jokowi menekankan 3 hal utama mengenai kolaborasi dan komitmen negara pulau dan kepulauan dalam pidato sambutannya di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 yang resmi dibuka pada Rabu, 11 Oktober 2023, di Nusa Dua Hall 5, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali. 

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengungkapkan jika AIS Forum ini merupakan kesempatan emas bagi negara kepulauan dan negara pulau untuk menentukan arah kolaborasi di masa depan.

Maka dari itu, Solidaritas, Prioritas, dan Kerja Sama menjadi 3 kunci utama untuk menghadapi tantangan-tantangan kelautan.

“Yang pertama solidaritas, kesetaraan, dan inklusivitas adalah prinsip yang menjadi pegangan bersama. Yang kedua prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima. Yang ketiga kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan,” ujar Jokowi.

BACA JUGA:KTT AIS Forum 2023, Indonesia Susun Strategi Hadapi Perubahan Iklim dari Sektor Pariwisata

BACA JUGA:Statemen Presiden Jokowi Tentang Perang Israel -Hamas: Sumbernya adalah Pendudukan Israel, Segera Selesaikan!

Sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, Presiden memandang bahwa setiap negara menghadapi sejumlah tantangan yang saling berkaitan satu sama lain.

Oleh karena itu, Kepala Negara menekankan pentingnya kolaborasi guna menghasilkan langkah-langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Oleh karena itu, kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama,” tambahnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa lautan bukanlah pemisah, melainkan pemersatu dan perekat hubungan antarnegara kepulauan dan negara pulau.

BACA JUGA:3 Faktor yang Tentukan Bacawapres Prabowo, dari Sentimen Kedaerahan hingga Dukungan Jokowi

BACA JUGA:Prabowo Terima Dukungan dari Relawan Samawi, Janji Lanjutkan Kebijakan Jokowi

Presiden menuturkan, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum merupakan momentum yang baik dalam memperkuat kolaborasi antar negara tersebut.

“Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah momentum bersejarah KTT pertama AIS Forum. Sebuah forum untuk penguatan kolaborasi antarnegara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut,” kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: