Oktober Berdarah Lagi, Dua Suporter Tewas di Laga Belgia vs Swedia

Oktober Berdarah Lagi, Dua Suporter Tewas di Laga Belgia vs Swedia

Laga Kualifikasi Euro 2024 Belgia vs Swedia harus dibatalkan usai ada aksi terorisme-Instagram @433-

BRUSSELS, HARIAN DISWAY - Oktober berdarah lagi. Tahun lalu 135 nyawa melayang di Kanjuruhan. Di bulan yang sama, terjadi kericuhan saat laga Kualifikasi Euro 2024 Belgia vs Swedia, 17 Oktober 2023. Terjadi penembakan yang menewaskan dua suporter tim tamu. 

Penembakan itu membuat laga dihentikan saat jeda paruh pertama. Skor saat itu masih sama kuat 1-1. 

Mendengar kabar itu, tim Swedia menolak melanjutkan pertandingan, Belgia pun sepakat untuk menghentikan pertandingan.

Pelatih Swedia Janne Andersson mengaku tak ingin melanjutkan pertandingan setelah mendapat kabar itu.

BACA JUGA:Portugal Libas Bosnia 5-0: Cristiano Ronaldo Cetak Brace Lagi

BACA JUGA:Leg Kedua Indonesia vs Brunei Darussalam Digelar 17 Oktober, Target Menang Besar Lagi

"Saat saya turun untuk istirahat, saya mendapat informasi ini. Segera, saya merasa itu sama sekali tidak nyata. Dunia seperti apa yang kita tinggali saat ini? " ujar Andersson dikutip ESPN.


Suporter Timnas Swedia yang datang ke Brussels, 17 Oktober 2023-Instagram @bbcsport-

Setelah itu, Kepolisian Belgia meminta para suporter Swedia menunggu di dalam stadion untuk keamanan mereka. Kepolisian Belgia menganggap ini sebagai tindakan terorisme

"Menyusul dugaan serangan teroris di Brussels malam ini, telah diputuskan, setelah berkonsultasi dengan kedua tim dan otoritas kepolisian setempat, bahwa pertandingan kualifikasi UEFA Euro 2024 antara Belgia dan Swedia dibatalkan. Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan pada waktunya nanti," ungkap pengumuman UEFA.

Menurut BBC insiden penembakan itu terjadi sebelum pertandingan dimulai. Dua korban merupakan pendukung tim tamu, karena mereka mengenakan seragam timnas Swedia. 

Hingga saat ini pelaku penembakan masih berkeliaran dan ditetapkan menjadi buron. Kabarnya pelaku menggunakan senjata api jenis pistol untuk melancarkan terornya. 

(Fransisco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: BBC Sport