Keren! Kombes Arnapi Mantan Dirpolairud Polda Jatim Wisudawan S3 Terbaik di Unair
--
Gurr dalam gagasannya menekankan bahwa deprivasi relatif bisa terjadi ketika nilai harapan tidak bisa dicapai oleh individu maupun kelompok dengan bekal nilai kemampuan yang dimiliki.
Bersama dengan hal itu, Gurr juga membedah nilai yang ada di antara nilai harapan dan kemampuan itu menjadi tiga hal, yakni kekuasaan, kesejahteraan, dan interpersonal.
"Pada poin itulah penelitian ini berhasil menemukan adanya nilai lain di luar gagasan Gurr, dalam hal ini ialah harga diri,” kata perwira yang hobi mengoleksi mobil lawas itu.
Ditemukannya nilai harga diri menurut Arnapi, menjadi senjata untuk memodifikasi Teori Deprivasi Relatif T. Gurr, dan teori gerakan sosial secara umum.
BACA JUGA:Satlantas Sediakan SPKLU Gratis di Mapolrestabes Surabaya
Sebagaimana diketahui, dalam teori gerakan sosial gelombang pertama, gerakan sosial cenderung terjadi karena adanya faktor psikologi sosial.
Kemudian pada gelombang kedua gerakan sosial bisa terjadi disebabkan oleh faktor rasional dan motif ekonomi.
Periode terakhir gerakan sosial muncul disebabkan oleh adanya isu-isu yang cenderung mengarah pada gaya hidup.
Sementara itu, penelitian ini menemukan bahwa ditemukan tiga faktor pendorong terjadinya sebuah gerakan yaitu psikologi sosial, ekonomi dan pilihan rasional, serta tradisi sosiokultural.
“Juga gerakan perlawanan pada akhirnya bisa meletus setelah melalui proses politicization yang di dalamnya ada tahap distribution of normative justification dan distribution of utilitarian justification. Proses tersebut berhasil dilalui hingga berujung pada actualization berupa gerakan perlawanan terhadap institusi negara,” ujarnya.(*)
BACA JUGA:Body Camera Satlantas Polrestabes Masih Uji Coba
Profil Kombes Arnapi Mantan Dirpolairud Polda Jatim Wisudawan S3 Terbaik di Unair
Nama Lengkap: Arnapi, S.H., S.I.K., M.Hum.
Pangkat/Nrp: Kombes Pol / 72070698
Jabatan/Tmt: Kabagjianminpol Waketbid PPITK STIK Lemdiklat Polri (Iib1) (23-12-2022)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: