7 Ide Sensory Play dan Manfaatnya bagi Tumbuh Kembang si Kecil

HARIAN DISWAY - Parents, mengasah kemampuan motorik sejak dini sangat berpengaruh lho, terhadap tumbuh kembang si kecil. 

Seringkali, orang dewasa berpikir untuk mengajari buah hati mereka dengan aktivitas mengenal alfabet dan angka. Meski sama-sama penting bagi tumbuh kembang anak, tetap tidak ada yang mengalahkan sensory play. 

Sensory play dinilai bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan sensor motorik anak melalui aktivitas yang melibatkan panca indera mereka.

Keterampilan motorik yang terlatih sejak dini akan membantu mereka dalam membangun pemahaman tentang dunia di sekitarnya. 

Selain itu, ketajaman panca indera turut membantu otak si kecil mendapatkan informasi penting sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari. 

Misalnya, sesederhana tidak memasukkan tutup botol ke dalam mulutnya karena otak mengaitkan dengan tekstur yang kasar dan bergerigi tajam sehingga jika dilakukan akan melukai dirinya sendiri. 

Oleh karena itu, mari berkenalan dengan sensory play. Mulai dari apa pengertiannya, manfaatnya, beserta ide contohnya yang bisa Parents praktikkan di rumah bersama si kecil. 

Apa itu Sensory Play

Sensory play adalah jenis aktivitas yang merangsang stimulasi pada seluruh panca indra anak. Meliputi penglihatan (mata), penciuman (hidung), pendengaran (telinga), peraba (kulit), dan pengecap (lidah). 

Selain itu, sensory play juga mencakup gerakan, keseimbangan, dan kesadaran spasial. Kesadaran spasial merupakan kemampuan untuk membayangkan atau memvisualisasikan posisi, bentuk, hubungan spasial, dan gerakan yang dibuat suatu objek dalam pikirannya.

Anak-anak berusia 1-3 tahun cenderung berinteraksi dengan dunia yang melibatkan aktivitas panca indera. Itu sebabnya, mereka memiliki keingintahuan yang tinggi untuk menyentuh segala sesuatu bahkan memasukkannya ke dalam mulut. 

Hal tersebut tentu berbahaya jika parents menyepelekan sensory play bagi tumbuh kembang anak. 

Memang setiap anak dibekali naluri untuk mengenal lingkungan sekitarnya. Namun, tidak ada salahnya untuk mengasah dan menyediakan tempat aman bagi si kecil bereksplorasi dengan panca inderanya, bukan?

Sumber: