7 Ide Sensory Play dan Manfaatnya bagi Tumbuh Kembang si Kecil

Tekstur play dough yang lunak dan licin, sangat bagus untuk mendukung sensor motorik si kecil, lho. Parents bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.

Caranya cukup siapkan tepung, pewarna makanan, dan minyak. Kemudian, uleni jadi satu hingga menjadi lunak dan mudah dibentuk. 

Anak bisa melakukan eksperimen dengan menggulung, memotong, hingga membentuk sebuah benda tertentu dengan play dough.

Jika Parents tidak ingin repot, mainan play dough bisa dibeli di marketplace maupun toko mainan. Namun, pastikan aman digunakan bagi anak-anak, ya.

6. Bercocok Tanam

Aktivitas bercocok tanam sangat menyenangkan bila dilakukan pada akhir pekan bersama si kecil. 

Namun, jangan salah, bercocok tanam juga termasuk aktivitas sensory, lho. Menurut panduan Kemdikbud, mengajarkan anak bercocok tanam mampu membuat si kecil berinteraksi dengan alam dan lingkungannya. 

Caranya cukup mudah, carilah tanaman yang sederhana dan mudah ditanam, misalnya cabai atau kangkung. Media tanamnya dapat berupa gelas plastik atau wadah bekas telur.

Berbagai aktivitas yang dilakukan saat bercocok tanam, seperti menggali tanah, menempatkan bibit tanaman, menyiram tanaman, menebarkan pupuk, hingga mencium wangi bunga atau rempah, dapat membantu menstimulasi panca indra anak.

Selain itu, bisa juga menggunakan biji kacang hijau dengan gelas bekas yang di dalamnya diletakkan atas kapas basah. Tunggu beberapa hari sampai akar bibit kacang hijau tumbuh. 

7. Tabung Suara

Permainan tabung suara mampu melatih indra pendengaran si kecil. 

Coba siapkan beberapa botol bekas, cuci hingga bersih, kemudian masukkan objek yang berbeda ke dalam masing-masing botol.

Misalnya botol A berisi beras, botol B berisi biji jagung, botol C berisi manik-manik, dan seterusnya. 

Setelah itu, tutup botol bekas tersebut dan biarkan anak bermain dengan menggoyangkan botol sehingga menimbulkan bunyi yang berbeda-beda sesuai dengan isi bendanya. (*)

Sumber: