Tanpa Selebrasi Juara, Islam Makhachev Kibarkan Bendera Palestina di UFC 294 Abu Dhabi

HARIAN DISWAY -  Petarung UFC kelas ringan dunia, Islam Makhachev tidak selebrasi usai mengalahkan Alexander Volkanovski pada UFC 294 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu, 22 Oktober 2023.

Tak ada senyuman di wajahnya setelah wasit menyatakan kemenangan KO. Islam tak mau bersenang-senang karena banyak korban sipil di perang Israel vs Palestina.

Sepupu legenda hidup UFC, Khabib Nurmagomedov itu mencetak kemenangan KO yang mengejutkan melalui tendangan mautnya pada ronde pertama. Ia mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC untuk kali kedua.

"Saya tidak merayakan kemenangan hari ini karena hal-hal gila yang terjadi di seluruh dunia. Palestina, kami mendukung kalian! Hentikan (perang) ini! Hentikan ini!" ujar Makhachev di atas octagon UFC 294 usai menang atas Volkanovski.

Makhachev, yang secara efektif menghentikan pertarungan pada menit ketiga dan enam detik. Tendangannya mengenai pelilis mata kanan Volkanovski.

BACA JUGA:Gaethje di Antara McGregor atau Islam Makhachev

BACA JUGA:Perjalanan Islam Makhachev Merebut Gelar Juara MMA Kembali ke Dagestan

Makhachev tidak boleh membawa bendera Palestina ke atas octagon UFC karena aturan.

Presiden UFC Dana White menegaskan aturan itu pada 7 October 2023. Ia tak ingin membahasnya lebih detail.

Awalnya, larangan ini diberlakukan tanpa alasan yang jelas, tetapi diyakini terkait dengan perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

Namun, White tidak memberikan rincian khusus mengenai keputusan awal tersebut.

"Kalian tahu alasannya. Mari kita tidak main-main dengan permainan itu," tegasnya.

Petarung seperti Randy Brown dan Sodiq Yusuff sebelumnya telah menyatakan kekecewaan mereka karena tidak diizinkan membawa bendera negaranya.

Islam Makhachev meminta penonton di Abu Dhabi tak merayakan kemenangannya secara berlebihan atas Volkanovski. Dunia masih berduka atas serangan brutal Israel ke Palestina.-UFC-

Sumber: