Gaethje di Antara McGregor atau Islam Makhachev

Gaethje di Antara  McGregor atau Islam Makhachev

Potret Justin Gaethje bersama sabuk dan timnya-Instagram @justin_gaethje-

HARIAN DISWAY - Minggu lalu, dalam pertarungan seru di UFC 291, Justin Gaethje secara resmi memenangkan sabuk "Baddest Moth*r F*ck*r" (BMF) setelah mengalahkan Dustin Poirier dengan tendangan ke arah kepala. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu, 30 Juli 2023 itu berlangsung sangat sengit, dengan kedua petarung saling memberikan pukulan-pukulan mematikan.

Justin Gaethje, yang pernah mendapat pujian dari legenda UFC Khabib Nurmagomedov, terkenal dengan kekuatan dan akurasi pukulannya. Meski Dustin Poirier berhasil membuat luka di pipi kiri Gaethje dalam ronde pertama, "El Diamante" (julukan Poirier) terlalu lengah di babak kedua.

Pada awal ronde kedua, Gaethje berhasil mengunci kemenangan dengan head kick yang mengenai kepala Poirier. Tendangan keras tersebut membuat Poirier jatuh tak sadarkan diri, dan Gaethje merayakan kemenangan spektakuler ini dengan melakukan salto di atas oktagon.

BACA JUGA:Justin Gaethje Buka Skandal UFC: Conor McGregor Pakai Steroid

BACA JUGA:Profil Khabib Nurmagomedov, Legenda Hidup MMA yang Pensiun 3 Tahun Lalu

Kemenangan itu juga membuka peluang besar bagi Justin Gaethje untuk mendapatkan kesempatan lebih besar di UFC, dan spekulasi muncul bahwa presiden UFC, Dana White, mungkin akan memberinya peluang di main event. Gaethje telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik dalam divisi ini dengan kemenangan gemilang ini.


Tendangan Justin Gaethje ke arah kepala Dustin Poirier.-UFC-

Namun, pertarungan belum berakhir bagi Gaethje, karena ia telah mengumumkan niatnya untuk merebut sabuk lightweight dalam pertandingan selanjutnya. Saat ini, sabuk tersebut dipegang oleh Islam Makhachev, dan pertarungan antara Makhachev dan Charles Oliviera dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober 2023 dalam UFC 294.

Dalam sebuah kejutan menarik, petarung terkenal Conor McGregor memberikan tanggapan yang bijak terhadap kemenangan Gaethje. Melalui akun media sosialnya, McGregor menyatakan, "Tidak ada kata-kata. Jika Gaethje ingin mengangkat sabuk BMF hanya untuk menghadapi saya, itu sudah menjadi permainan yang menarik," katanya.

Kontroversi juga tidak ketinggalan dalam dunia UFC. McGregor, yang biasanya memberikan komentar kontroversial setelah petarung memenangkan gelar, kali ini memberikan pernyataan yang berbeda. Ia menyebut Michael Chandler dengan panggilan yang kurang pantas, merujuk pada persaingan antara mereka di acara televisi "The Ultimate Fighter."

Pertarungan antara McGregor dan Chandler di acara tersebut merupakan hal yang unik, karena kali ini mereka berperan sebagai pelatih yang memberikan instruksi kepada petarung muda dan senior. Ini menjadi pertarungan verbal yang menarik untuk ditunggu di luar oktagon.

Sementara itu, Justin Gaethje harus bersabar menunggu peluangnya untuk merebut sabuk utama lightweight dari tangan Islam Makhachev. Meskipun peluangnya masih belum pasti, Gaethje tetap bersemangat dan siap menghadapi siapa pun yang akan datang, termasuk Conor McGregor jika situasinya mengarah ke sana. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: espn.com