Profil dan Sepak Terjang Amran Sulaiman, Dua Kali jadi Mentan di Periode Jokowi

Profil dan Sepak Terjang Amran Sulaiman, Dua Kali jadi Mentan di Periode Jokowi

Presiden Joko Widodo resmi melantik Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian untuk 11 bulan ke depan. -YouTube Sekretariat Presiden-

HARIAN DISWAY - Andi Amran Sulaiman kembali menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)  pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024. 

Posisinya kali ini menggantikan Syahrul Yasin Limpo usai beberapa pekan lalu mengundurkan diri lantaran tersandung kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. 

Jabatan Mentan bukan menjadi hal baru bagi Amran. Sebelumnya, pria kelahiran 27 April 1986 itu pernah mengemban jabatan yang sama di bawah kepemimpinan Jokowi pada tahun 2014-2019. 

Jauh sebelum itu, Amran juga dipercaya menjadi koordinator relawan Sahabat Rakyat Kawasan timur Indonesia (KTI) pada Pilpres 2014. Dia amanahi tugas sebagai ujung tombak pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di KTL.

BACA JUGA: Bukan AHY, Jokowi Resmi Lantik Andi Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian

Diketahui, Amran mempunyai garis keturunan yang cukup mentereng. Dia adalah keturunan darah biru dari La Pawawoi Arung Sumaling. Anak keempat dari La Tenri Tappu, Raja Bone ke-23. Selain itu, ia merupakan adik Andi Sudirman Sulaiman, gubernur Sulawesi Selatan periode 2022-2023.

Dari segi pendidikan, Amran memiliki background yang erat kaitannya dengan pertanian. Amran menempuh S1 hingga S3 di Ilmu Pertanian, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. 

Pada saat berkuliah, Amran sukses menorehkan prestasi yang gemilang. Ia pernah melakukan penelitian dan menemukan racun pembasmi hama tikus. Temuan racun tikus ini kemudian menjadi cikal bakal produk Tiran 58PS. Kini, Tiran 58PS telah populer di kalangan petani nusantara.  

Atas temuan racun pemusnah hama tikus tersebut, pria asal Bone itu meraih Satya Lencana kategori perorangan bidang Wirausaha Pertanian pada 2009 dan telah mendapatkan hak paten atas temuannya. 

Lebih lanjut, ketertarikan Amran untuk mengembangkan produk Tiran 58PS membuat dirinya meninggalkan PT Perkebunan Nusantara XIV serta profesi dosen di Unhas untuk mendirikan bisnis sendiri. 

BACA JUGA: Profil Kepala Bapanas Arief Prasetyo, Dirut Food Station Tjipinang yang Ramah, Sekarang jadi Plt. Menteri Pertanian

Kini, ia memiliki beberapa perusahaan yang dipimpinnya bersama Martati, sang istri. Perusahaan Amran Sulaiman adalah Tiran Group. Ia menjabat sebagai direktur sekaligus founder. Di bawah Tiran Group, Amran memimpin lini bisnis lainnya.

Yakni PT Tiran Sulawesi yang meliputi Perkebunan Tebu dan Sawit. PT Tiran Indonesia bergerak di bidang pertambangan emas. PT Tiran Bombana (emas, timah hitam), PT Tiran Makassar (distributor Unilever) dan PT Tiran Mineral (tambang nikel).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: news agency