Tiongkok Gelar BRI Forum, Peluang bagi Indonesia

Tiongkok Gelar BRI Forum, Peluang bagi Indonesia

Karyawan Tiongkok dan Indonesia mencoba naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung-foto: Zhong Hua Er Nv-

Indonesia-Tiongkok sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam Belt and Road Initiative (BRI) pada masa mendatang. Kerja sama itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, baik dari segi ekonomi, sosial, dan politik.

Kebijakan Belt and Road Initiative (BRI) yang diusung Tiongkok merupakan suatu upaya diplomasi ekonomi yang berusaha untuk melakukan kerja sama perdagangan khususnya dalam bidang infrastruktur dengan negara-negara lain. One Belt, One Road turut dikenal sebagai salah satu konsep dan rancangan pengembangan terbesar di dunia modern saat ini.

Tiongkok memberikan bantuan kepada Indonesia untuk pembangunan infrastruktur di negaranya. Hadirnya Tiongkok sebagai investor di Indonesia yang mayoritas masih berkembang, memberikan dampak positif bagi Indonesia tersebut, karena negara di Indonesia dapat mengembangkan infrastruktur, ekonomi, serta perdagangannya.

Beberapa hasil yang didapatkan oleh di Indonesia pada saat bergabung dalam yang dikeluarkan Tiongkok yaitu BRI adalah sebagai berikut seperti pengembangan infrastruktur, contohnya adalah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Adanya kebijakan BRI ini juga memberikan keuntungan bagi Indonesia yang melakukan kerja sama BRI ini. Hubungan ini bersifat timbal-balik antara Tiongkok dan Indonesia.  

Indonesia sangat menyambut positif proyek Belt and Road Initiative karena mendukung agenda strategis Indonesia yang berfokus pada pembangunan infrastruktur.untuk mendorong kerja sama pembangunan BRI yang lebih berorientasi pada kepentingan Indonesia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang menerima dana terbesar dari Tiongkok melalui skema BRI.

Aliran dana Belt and Road ini mayoritas diterima oleh negara-negara miskin dan berkembang, termasuk Indonesia,

investasi Tiongkok di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Investasi tersebut telah mendorong pengembangan industri dan kawasan ekonomi khusus di Tanah Air.

Kerja sama ini diperlukan oleh Indonesia, terutama terkait dengan pengembangan industri, pengembangan teknologi, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Dalam 10 tahun terakhir, pendanaan Tiongkok yang telah dialirkan ke berbagai negara Adapun nominal yang fantastis tersebut difokuskan untuk mendanai pembangunan pembangkit listrik, jalur kereta, pelabuhan, jalan raya, hingga jembatan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: