Israel Nyatakan Operasi Darat di Gaza Sudah Dimulai, Pertempuran Sengit Terjadi dengan Hamas

Israel Nyatakan Operasi Darat di Gaza Sudah Dimulai, Pertempuran Sengit Terjadi dengan Hamas

Foto yang dirilis oleh militer Israel Defense Forces (IDF) menunjukkan prajurit yang memasuki wilayah Gaza dengan tank. Belum disebutkan lokasi yang menjadi pusat operasi darat pasukan Israel-X (twitter) : @IDFspokeperson-

HARIAN DISWAY – Setelah tertunda sekian lama, Israel akhirnya mulai melancarkan serangan darat ke wilayah Gaza. Serangan tersebut terkonfirmasi melalui berbagai video dan gambar yang beredar di Media Sosial dengan tank-tank tempur yang tampak memasuki Gaza

Meskipun begitu, belum jelas seberapa besar komitmen Israel Defense Forces (IDF) dan sejauh mana mereka masuk ke wilayah Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hanya memberikan "clue" bahwa operasi darat adalah "fase baru" dalam perang Israel untuk memberantas Hamas

Jubir IDF Laksamana Pertama Daniel Hagari mengungkapkan bahwa pasukannya telah memperluas "operasi darat" di wialyah Gaza. 

Ia menurutkan, dalam beberapa kontak sejata dengan milisi Hamas, pasukan IDF telah membasmi puluhan teroris yang bertahan di dalam bangunan dan mencoba menyerang konvoi IDF. 

BACA JUGA:Israel Masih Maju Mundur soal Serangan Darat, Netanyahu Bilang Waktunya Rahasia

"Dalam sebuah serangan, pesawat IDF telah menghancurkan sebuah gedung yang jadi tempat pertemuan organisasi teroris Hamas yang di dalamnya berisi sekitar 20 orang teroris," jelas Hagari dalam akun twitter (X) nya. 

Pada Senin pagi, 30 Oktober 2023 waktu setempat, AFP melaporkan bahwa tank-tank Israel sudah berada di pinggiran kota Gaza dengan beberapa akses jalan penting ditutup. 


Pasukan IDF di perbatasan dengan Gaza, IDF melaporkan bahwa pihaknya telah memulai operasi darat pada Minggu malam, 29 Oktober 2023 -X (twitter) : @IDFspokeperson-

Beberapa tank tersebut mengisyaratkan adanya potensi Israel mengepung Gaza setelah pemerintah Israel memerintahkan perluasan serangan darat melintasi perbatasan timurnya pada dua hari yang lalu.

Israel menyatakan bahwa invasi darat ini adalah serangan “fase kedua” dari perang tiga minggu melawan Hamas yang didukung Iran.

Invasi darat ini dibantu oleh jet tempur pasukan Israel (IDF) yang menyerang lebih dari 450 sasaran Hamas, termasuk pusat komando operasional, pos pengamatan, dan pos peluncuran rudal anti-tank, dalam 24 jam terakhir, kata militer pada hari Minggu, 29 Oktober 2023.

BACA JUGA:Elon Musk Turun Tangan Salurkan Akses Starlink di Gaza, Israel Meradang

“Kami secara bertahap memperluas aktivitas darat dan cakupan pasukan kami di Jalur Gaza,” kata juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari.

Sebagian besar invasi darat ini tidak terlihat oleh publik karena pasukan Israel bergerak dalam kegelapan dan pemadaman telekomunikasi yang memutus akses warga Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: