Korea Masters 2023: Apes, Adnan/Nita Lolos ke 16 Besar Langsung Jumpa Juara Dunia
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah saat pertandingan melawan Wei Chun Wei/Nicole Gonzalez Chan di babak 32 besar Korea Masters 2023-PBSI-
Jika bisa lolos dari Seo/Chae, maka ini akan menjadi capaian tersendiri bagi Adnan/Nita. Tahun ini, mereka paling banyak tumbang di babak 16 besar.
BACA JUGA: Setengah Tahun Menunggu, Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat Akhirnya Debut di Korea Masters 2023
Dari 10 turnamen, Adnan/Nita kalah di babak 16 besar sebanyak empat kali. Sisanya kandas di babak 32 besar dua kali dan sekali tidak lolos babak kualifikasi.
Untuk level BWF World Tour, Adnan/Nita memang belum bisa berbuat banyak. Paling bagus saat lolos semifinal Orleans Masters 2023. Adnan/Nita juga tercatat menjadi semifinalis Iran Fajr International Challenge 2023 dan finalis Thailand International Challenge 2023.
"Persiapan kami sudah bagus ke turnamen ini. Ada persiapan kurang lebih selama dua bulan. Sekarang tinggal bagaimana mengeluarkan hasil latihan itu di sini," pungkas Adnan.
KOREA Masters 2023: Apes, Adnan/Nita lolos ke 16 Besar, langsung jumpa juara dunia.-Deri Destan-PP PBSI
Adnan/Nita menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Korea Masters yang merupakan turnamen BWF Tour berlevel Super 300 ini. Pasangan lain, seperti Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tidak terjun.
Mereka dipersiapkan untuk berlaga di Kumamoto Masters Japan yang bakal berlangsung di Kumamoto, Jepang, pekan depan. Tepatnya 14-19 November 2023.
Tahun ini, prestasi ganda campuran Indonesia tidak cukup bagus. Mereka terancam tidak dapat menerjunkan wakil dalam gelaran BWF World Tour Finals pada Desember mendatang.
Hanya delapan pasangan terbaik yang berhak mengikuti event tutup tahun tersebut. Sementara pasangan Indonesia dengan peringkat Race to Hangzhou tertinggi adalah Dejan/Gloria. Itu pun di peringkat ke-15. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pp pbsi