Polres Blitar Salurkan Bansos Bagi Anak Penderita Atresia

BLITAR, HARIAN DISWAY - Kapolres BLITAR AKBP Anhar Arlia Rangkuti bersama Ketua Umum Bhayangkari Cabang BLITAR, Ny. Iin Rangkuti, melakukan kunjungan dialogis di Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten BLITAR. 

Kunjungan ini tidak hanya menjadi bentuk kehadiran institusi kepolisian di tengah masyarakat, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan warga.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Blitar dan Ny. Iin Rangkuti menyempatkan waktu untuk mengunjungi kediaman salah satu warga yang tengah mengalami kesulitan kesehatan, khususnya seorang anak yang mengalami penyakit atresia. Atersia adalah kelainan bawaan sejak lahir. 

Kedatangan mereka bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai sesama anggota masyarakat yang turut merasakan dan berempati terhadap kondisi yang dihadapi oleh warga setempat.

BACA JUGA:Kakek Paling Ditakuti di Kabupaten Blitar Itu Tewas di Tangan Adik Kandung

BACA JUGA:Final DBL Jatim: St Louis, Gloria, atau SMAN 1 Blitar yang Sukses Raih Gelar Juara?

Selama kunjungan tersebut, Kapolres Blitar dan Ny Iin Rangkuti memberikan bantuan sosial kepada keluarga yang tengah mengalami kesulitan. 

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang bersangkutan. 

Kapolres Blitar menyampaikan harapannya bahwa bantuan ini dapat memberikan kemudahan dan memperkuat semangat perjuangan keluarga dalam menghadapi cobaan ini.

Dalam dialog dengan keluarga tersebut, Kapolres Blitar menegaskan komitmen Polres Blitar untuk selalu mendekatkan diri dengan masyarakat. 

BACA JUGA:Penumpang Apresiasi Penghapusan Sistem Transit Stasiun Blitar

BACA JUGA:Terlena Upah Rp 10 Juta, Dua Kuli Bangunan Asal Blitar Jadi Kurir Sabu di Surabaya

"Kami tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar AKBP Anhar Arlia Rangkuti. 

Ia menambahkan bahwa kehadiran polisi harus dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat, terutama dalam kondisi sulit seperti yang dialami oleh keluarga tersebut.

Sumber: