Kritikan Fakhri Husaini terhadap Performa Timnas Indonesia U-17

HARIAN DISWAY - Eks pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini mengungkapkan kritikan terhadap penampilan penggawa Timnas U-17 yang kini bermain di Piala Dunia.

Kritikan tersebut ia lontarkan saat anak asuhan Bima Sakti itu berhadapan dengan Ekuador dan Panama di laga sebelumnya.

Baginya, kualitas pemain Timnas Indonesia U-17 terlihat tidak dapat mengimbangi skuad lawan saat berhadapan di lapangan hijau.

“Saya kemarin menonton beberapa pertandingan ulang, beberapa tim bermain di atas usianya. Ekuador contohnya, mereka bermain sangat rapi dengan switch play yang bagus. Seolah-olah menguasai lapangan di Gelora Bung Tomo." ujar Fakhri Husaini saat sesi wawancara di Grand Swiss-Bell, Surabaya, pada Selasa, 14/ November 2023.

BACA JUGA:Pembentukan Pokja Road to Olimpiade 2024 Telat, Taufik Hidayat Ikut Bantu

BACA JUGA:FIFA Klarifikasi Ribut-Ribut Rumput JIS di Piala Dunia U-17

Pelatih berusia 58 tahun itu juga mengamati permainan anak asuh Bima Sakti yang sering kehilangan bola di area sendiri. Tidak hanya itu, passing mereka sering meleset.

Bahkan, ia sempat membandingkan dengan kualitas punggawa Jepang yang bermain signifikan dalam penguasaan bola. Ketenangan itulah yang tidak dapat dimiliki oleh skuad muda Indonesia.

Dengan adanya kekurangan ini, Fakhri berharap kualitas tersebut dapat ditangani dari segi pembinaan.

Dalam konferensi pers di Information Center, Grand Swiss-Belhotel, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa, 14 November 2023, Fakhri Husaini hadir dalam sesi wawancara dan memberika komentar performa timnas di Piala Dunia U-17 -Muchamad Ma'ruf Zaky, Harian Disway-

Namun, hal tersebut harus dimulai terlebih dahulu dari federasi PSSI untuk menekankan bahwa kualitas kompetisi pemain muda harus diperbaiki.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia, Tapi...

BACA JUGA:Piala Dunia U-17, Ratu Tisha: Titik Balik Industri Sepak Bola Indonesia

Ia menuturkan agar federasi melihat klub-klub akademi yang berkualitas, sehingga pemain saat di lapangan juga menghasilkan permainan yang bagus.

Sumber: