Muhammadiyah Siap Uji Publik Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Lima Panelis dari Lima Bidang

HARIAN DISWAY – Universitas Muhammadiyah Surabaya  menjadi tuan rumah untuk uji publik pasangan Prabowo-Gibran. Dalam acara bertajuk Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa, pada Jumat, 24 November 2023.

Berlangsung di Auditorium Lantai 13 At-Tauhid Tower, akan hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd.

Adapun lima panelis yang dijadwalkan menjadi penguji Prabowo dan Gibran adalah Syafiq A Mughni untuk mengulik bidang keagamaan dan hubungan luar negeri dan Sukadiono yang menyasar bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Lalu, ada Nazaruddin Malik untuk bidang ekonomi dan investasi, Nurul Barizah kebagian menguji tentang bidang perempuan hukum dan HAM, dan Suko Widodo dalam bidang pendidikan kebudayaan dan politik.
Universitas Muhammadiyah Surabaya siap uji publik capres-cawapres Prabowo-Gibran, inilah kelima panelisnya. --

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Sukadiono menyebutkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran sepakat hadir dialog publik pada pukul 09.00-11.00 WIB.

“Insyaallah sudah disiapkan semua sarananya. Tentu sebagai pimpinan universitas saya berharap semuanya akan berjalan dengan lancar,” ucap Suko pada Selasa, 22 November 2023.

Sebagai panelis, Suko menjelaskan bahwa uji publik calon presiden dan calon wakil presiden yang dilakukan di beberapa kampus Muhammadiyah menjadikan Muhammadiyah semakin kritis, akademis, berpihak kepada kepentingan umum, dan berdasar Islam berkemajuan.
Universitas Muhammadiyah Surabaya siap uji publik pasangan Prabowo-Gibran yang akan menghadiri acara tersebut pada Jumat, 24 November 2023 mulai pukul 09.00. -YouTube Najwa Shihab-

“Dengan uji publik, pastinya memberi gambaran kepada masyarakat agar menentukan pilihan. Selain itu, kami berharap pada pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai, tanpa ada perpecahan,” ujar Suko.

Suko menambahkan bahwa apa yang dilakukan Muhammad pada tahun politik seperti masa-masa ini merupakan komitmen yang memastikan agar calon pemimpin negara memiliki kapasitas dan integritas yang teruji.

“Politik kita harus semakin cerdas, objektif, maka uji publik harus dimanfaatkan. Semoga uji publik ini dapa membantu masyarakat untuk menganalisis pemimpin yang berintegritas dan mampu menjalankan kepemimpinan dengan bijak kepada masyarakat,” tambahnya. (*)

Sumber: