Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri: Jabatan Menhan Prabowo Digunakan saat Rakerda APDESI
Suasana talkshow di televisi terkait jabatan menhan Prabowo Subianto yang digunakan saat Rakerda APDESI. Menurut Gufron Mabruri, hal itu merupakan dalih Prabowo untuk melakukan kampanye terselubung. -@gusfongs-
Di saat pidatonya, ia tidak meminta dukungan tetapi justru mengatakan ‘Tapi, saya berharap, kan enggak dilarang, saya berharap dan berdoa bahwa saudara tidak lupa dengan saya’," katanya.
“Pernyataan tersebut tidak bisa diartikan lain, selain meminta dukungan terhadap pencalonannya sebagai capres,” ujar Gufron.
Adapun Gufron menjelaskan pola yang sebelumnya sudah pernah dilakukan Prabowo ketika kegiatan peresmian sumur bor di Desa Suro, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada 29 Oktober 2023.
Prabowo menyatakan kalau kehadirannya tersebut sebagai menteri pertahanan bukan dalam rangka kampanye.
Ia menyampaikan bahwa ‘Saya tidak boleh meminta dukungan kepada saudara-saudara, tetapi kalau berharap dalam hati kan enggak boleh dilarang’.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Kompak Hadiri Rakornas Gakkumdu Bawaslu
Pada kasus tersebut, Gufron menjelaskan bahwa jelas-jelas memanfaatkan jabatannya sebagai menteri pertahanan untuk menggalang dukungan publik demi kepentingan pemilihan umum 2024.
“Berdasarkan analisa tersebut, imparsial mendesak Presiden Jokowi untuk memberhentikan Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan,” ucap Gufron.
Bahkan Gufron meminta kepada Presiden Jokowi untuk memberhentikan Prabowo sebagai menteri pertahanan RI untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dalam pemilihan umum 2024.
“Hal ini harus segera dilakukan untuk menjamin pemilu berjalan secara demokratis, serta menjunjung tinggi prinsip yang jujur, adil, dan bebas,” jelas Gufron. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: