Flyover Djuanda Dibuka 15 Desember, Selamat Tinggal Kemacetan Bundaran Aloha

Flyover Djuanda Dibuka 15 Desember, Selamat Tinggal Kemacetan Bundaran Aloha

Info Grafis Flyover Djuanda-Annisa Salsabila-Harian Disway-

“Nah, yang cukup rumit memang pemasangan girder. Karena lokasinya di perlintasan rel kereta dan jalan utama,” tandasnya. Namun, Dedi tetap optimistis target bisa tercapai. Kemacetan akan benar-benar terurai mulai Desember nanti.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat meninjau proyek strategis nasional itu pada Jumat, 10 November 2023. Ia pun meminta agar kawasan tersebut banyak ditanami pohon agar lebih hijau dan asri. “Diperbanyak tanamannya supaya lebih rimbun. Ornamen artistiknya dan perkerasan untuk pedestrian juga dikurangi. Karena disini kan cuacanya panas,” pinta Basuki. 

Menurutnya, pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas. Juga memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian. 

Flyover Djuanda mulai dibangun sejak tanggal kontrak 1 November 2022 dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender. Secara konstruksi, FO Djuanda memiliki dua struktur jembatan.

Yaitu Flyover A dari Sidoarjo menuju Jalan Akses Bandara Juanda sepanjang 435  meter. Kemudian Flyover B dari akses Bandara Juanda menuju Surabaya sepanjang 423 meter. Masing-masing FO dilengkapi ramp menuju Sidoarjo maupun Surabaya. (*)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: