Perkembangan Penyiapan Talenta Anak Indonesia Paling Pesat di Asia

Perkembangan Penyiapan Talenta Anak Indonesia Paling Pesat di Asia

Plt Dirjen Diktristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D.-Istimewa-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Setiap tahunnya ada sekitar 3 juta lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Separuhnya memutuskan untuk masuk ke Perguruan Tinggi, yang sebagian besar akan memilih kampus-kampus negeri.

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) terus melakukan perbaikan. Hal tersebut dilakukan untuk mengakomodasi berbagai macam perubahan pada sistem pendidikan di Indonesia.

“Selama empat tahun ini kita banyak sekali melakukan transformasi di dunia pendidikan mulai dari jenjang PAUD sampai Pendidikan Tinggi. Kita perlu harmoniskan dan selaraskan. Sehingga transformasi di PAUD dan perguruan tinggi terus nyambung sampai menjadi transformasi besar,” kata Plt Dirjen Diktristek Prof Ir Nizam MSc DIC PhD, dalam konferensi pers peluncuran SNPMB, Jumat, 8 Desember 2023.

Dari laporan di Blumber, kata Nizam, perkembangan penyiapan talenta di Indonesia tumbuh sangat pesat. Paling pesat di Asia bahkan Dunia.

“Ini merupakan bentuk nyata dari transformasi kita, karena kita memang mengakselerasi lahirnya pool talenta-talenta yang siap dalam persaingan di abad 21 ini,” ungkap Nizam.

Meski ada perubahan, tapi panitia SNPMB 2024 bertekad untuk memberikan layanan yang semakin baik. Serta mengeliminir sistem yang selama ini dirasa masih belum cukup baik.

Selama ini, lanjut Nizam, calon mahasiswa yang mengikuti seleksi belum mantap pada pilihannya. Sehingga banyak ditemukan calon mahasiswa yang sudah masuk lewat jalur prestasi, juga mendaftar di jalur tes.

“Itu menyebabkan kosongnya bangku di perguruan tinggi. Padahal kalau kosong itu berarti Perguruan Tinggi rugi, masyarakat yang tadinya bisa masuk ke Perguruan Tinggi kita tertutup kesempatannya. Itu salah satu yang kita eliminir di tahun ini,” paparnya.

Saat ini, Panitia SNPMB mendorong pengembangan pendidikan vokasi dan tidak hanya berorientasi pada jalur akademik.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Tim Penanggung jawab SNPMB Prof Ganefri PhD, menyampaikan materi tes SNPMB tahun 2024 akan sama dengan 2023. Yang membedakan adalah semangat dari SNPMB tahun 2024 adalah Akuntabel,transparansi, dan berkeadilan.

“Untuk memberi ruang kepada seluruh anak-anak kita dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, mereka berkesempatan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri di manapun merek berada, dan tidak perlu datang ke tempat perguruan tinggi yang mereka tuju. Dari mana saja mereka bisa ikut,” ujar Ganefri.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: