Siap Melebarkan Sayap, LKSA Budi Mulia Segera Kembangkan Kampus II dan Mendidik Yatim Berwirausaha

Siap Melebarkan Sayap, LKSA Budi Mulia Segera Kembangkan Kampus II dan Mendidik Yatim Berwirausaha

Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus LKSA Muhammadiyah Budi Mulia Jember-LKSA Muhammadiyah Budi Mulia-

HARIAN DISWAY - Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Budi Mulia Muhammadiyah Jember merencanakan pembangunan Kampus II untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dalam acara Pengukuhan dan Rapat Kerja (Raker) pengurus serta pengelola LKSA.
 
Dalam raker yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jember pada Sabtu, 2 Desember 2023 itu menetapkan dua program unggulan untuk meningkatkan kerjasama dan komunikasi lintas lembaga, serta membentuk task force untuk menyusun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang akan mendorong kemandirian para yatim dan LKSA.
 

Ketua PCM Sumbersari, Prof. Hairus Salikhin berpesan agar program yang disusun dapat memberikan pelayanan yang konkret dan memiliki tujuan yang terukur.

Selaras dengan Prof. Hairus Salikhin, H.Dhofir selaku Ketua Pengurus LKSA mengatakan bahwa mengelola panti LKSA sebagai lembaga non-profit oriented dan filantropi harus dilandasi oleh komitmen tulus dan profesionalisme, karena tujuannya untuk mencari berkah dari Allah.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS), Askhabul Mukminin, untuk memberikan penyematan gelar ‘Bunda Yatim’ kepada Ibu Lilik Ni'amah, yang juga seorang aktivis Aisyiyah.
 
BACA JUGA: Senangkan Anak Yatim Piatu Himmatun Ayat dengan Ngabuburit

"Dalam mengasuh Yatim tidak saja di butuhkan ketegasan seorang ayah tapi juga kelembutan seorang Ibu. Sisi inilah yang secara naluri harus ada agar anak mengetahui di mana harus mengungkapkan isi hatinya,” ungkap Askhabul.

Program internal lainnya terkait pengembangan kewirausahaan akan dibimbing langsung oleh praktisi bisnis yang memiliki pengalaman berbisnis.

"Kami akan melebarkan sayap untuk penggalian dana yang halal dan baik dari tingkat lokal, nasional dan regional. Paling tidak butuh 5,5 M untuk pengembangan kampus II. Semoga Allah memudahkan," tutup Dr. Muhammad Dahri pada acara tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: