Prabowo Ingin Dipanggil Mas Seperti Gibran: Presiden Manggil Saya Mas Bowo

SENTUL, HARIAN DISWAY - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bercerita bahwa Presiden Jokowi punya panggilan akrab untuknya. 

Prabowo menyebut, di luar jam dinas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Jokowi sering memanggilnya dengan "Mas Bowo".

"Satu saat saya dipanggil Pak Jokowi, ‘Menhan’, tapi kalau di luar jam dinas beliau panggil saya ‘Mas Bowo’," ungkap Prabowo yang disambut riuh tawa para relawan di acara konsolidasi pemenangan nasional di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu, 10 Desember 2023. 

BACA JUGA:Gibran Sebut Tantangan Indonesia Semakin Berat, Namun Optimis Anak-Anak Muda Semakin Terbuka

Oleh karena itu, dia merasa jiwanya senantiasa muda. Prabowo pun melempar candaan kepada hadirin dengan meminta memanggil dirinya dengan sebutan Mas seperti orang-orang kebanyakan memanggil cawapresnya, yaitu "Mas Gibran" alias Gibran Rakabuming Raka.  "Jangan Gibran saja yang dipanggil mas," ucap Prabowo.

Lalu, para relawan di dalam langsung teriak dan memanggil Prabowo dengan Mas Bowo!. "Nah, gitu doang, mas Bowo. Gitu dong," balas Prabowo.

Ia pun mengungkapkan bahwa merasa tidak pernah tua di tengah-tengah rakyat. Menurutnya, ketika terjun langsung ke daerah-daerah untuk menghampiri langsung rakyat, semangat dan antusiasme mereka justru membuat Prabowo merasa energik dan muda.

"Antusiasme mereka keras, terutama emak-emak kalau sudah pegang saya tidak mau lepas. Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak cubit pipi saya, sakit lagi!" cerita Prabowo.

BACA JUGA:Jelang Debat KPU, TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis 98

Namun menurut Prabowo, itulah suasana demokrasi yang sebenarnya. “Rakyat ingin menyentuh pemimpinnya, saya merasa bahagia, tidak merasa tua," imbuhnya. 

Menurutnya terjun langsung ke rakyat merupakan cara yang benar-benar untuk bisa mengetahui bagaimana dukungan dan harapan rakyat terhadap dirinya dan Gibran.

Meski hasil-hasil survei di beberapa periode menunjukkan publik mendukung besar paslon nomor urut 2, hal ini tidak menghentikan langkah Prabowo-Gibran untuk tidak lagi perlu menghampiri rakyat secara langsung di berbagai daerah.

"Mas Gibran dan saya telah terjun ke banyak daerah dan titik. Saya merasakan getaran rakyat dan harapan rakyat. Saya melihat mata mereka (secara langsung)," tuturnya.(*)

 

Sumber: