DPD Golkar Jabar Targetkan 70 Persen untuk Prabowo-Gibran

BANDUNG, HARIAN DISWAY - Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) Ade Ruhandi (Jaro Ade) mengatakan pihaknya terus berupaya memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Jaro Ade menegaskan, pihaknya menargetkan 70 persen suara di Kabupaten Bogor untuk Prabowo-Gibran.

"InsyaAllah konsolidasi yang dilakukan hari ini pertama adalah bagaimana Pilpres Pak Prabowo dan Mas Gibran dari beberapa lembaga survei yang telah melaksanakan survei, 53,2 persen pada hari ini," kata Jaro Ade, Jumat, 15 Desember 2023.

Jaro Ade mengatakan, akan ada 3,8 juta pemilih di Kabupaten Bogor. Menurut data yang dicatat pihaknya, 800 ribu di antaranya adalah pemilih milenial.

"Pemilih yang memang belum ke mana-mana dari data lembaga kajian survei. Sehingga ini juga menjadi salah satu fokus kami di DPD. Untuk melakukan komunikasi dan mengajak para milenial untuk datang ke TPS. Kami semua berharap juga bisa memilih partai Golkar," lanjutnya.

Ade menambahkan, pihaknya telah melakukan pemetaan dan kajian bersama dengan seluruh DPD Golkar tingkat II.

Ia mengatakan para caleg Beringin akan terus bekerja keras untuk mendapatkan target suara 70 persen untuk pasangan Prabowo-Gibran.

"Nanti kita liat para pemilih milenial paling banyak di kecamatan mana, sehingga calon legislatif DPR, provinsi, dan kabupaten, per dapil 1 sampai 6, itu akan kami sajikan kepada mereka data potensi pemilih milenial yang harus digarap," beber Jaro Ade.

Menurutnya, DPD Golkar Jabar juga membantu penyelenggara yaitu KPU. Karena partisipasi yang datang ke TPS ini akan menjadi tanggung jawab bersama. "Begitu partisipasi ke TPS lebih besar, insya Allah ini menunjukkan bahwa Pemilu yang berjalan sukses," imbuh Jaro Ade.

Ia mengatakan, konsolidasi tersebut sendiri dilakukan atas arahan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam upaya memenangkan Prabowo-Gibran. "Hari ini saya langsung gas pol untuk melaksanakan konsolidasi. Tentu konsolidasi hari ini adalah konsolidasi keluarga besar Golkar, para caleg, pengurus DPD, ketua pengurus Kecamatan, dan pengurus Kelurahan dan Desa, termasuk ormas yang didirikan dan mendirikan,"pungkasnya. (*)

 

Sumber: