Ganjar Ajak Periset IPB 'Sat-Set' Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Ganjar Ajak Periset IPB 'Sat-Set' Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Ganjar Pranowo bercengkarama dengan warga di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo.--

BOGOR, HARIAN DISWAY - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengajak periset Himpunan Alumni (HA) Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bersama-sama mewujudkan kedaulatan pangan nasional melalui inisiatif Smart Distribution, Smart Farming, dan Smart Fishing.

Pada Food & Agriculture Summit II dan Dialog Calon Presiden RI 2024-2029 di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ganjar menekankan perlunya pelibatan periset dalam Satuan Set Data (Sat Set) untuk membangun pusat data terintegrasi yang dapat diakses melalui Satu Data Indonesia berbasis Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti.

"Semuanya ini bisa berjalan baik, apabila didukung pusat data terintegrasi dalam Satu Data Indonesia berbasis KTP Sakti," ujar Ganjar.

Dalam tema acara Mewujudkan Kedaulatan Agromaritim sebagai Fondasi Utama untuk Indonesia Emas 2045, Ganjar menjelaskan secara rinci tentang Program Indonesia Unggul Berbasis Daulat Maritim. Fokus utama program ini adalah Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.

Ganjar mengungkapkan keprihatinan terkait Indeks Keamanan Pangan Indonesia yang rendah, hanya mencapai 60,2, lebih rendah dibandingkan Singapura yang mencapai 73,1.

Untuk mengatasi hal itu, Ganjar menekankan pentingnya ketersediaan pangan murah melalui Smart Distribution, Smart Farming, dan Smart Fishing.

"Untuk merealisasikan itu, sangat diperlukan periset nasional dan pusat data yang terintegrasi dalam Satu Data Indonesia melalui KTP Sakti," tambahnya.

Ganjar menyoroti bahwa 77% wilayah Indonesia terdiri atas laut dan air, tetapi sektor maritim hanya berkontribusi sekitar 7,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Untuk meningkatkan kontribusi sektor maritim, Ganjar menyoroti tiga hal utama: ekonomi pesisir, nelayan produktif, dan blue economy (ekonomi biru).

BACA JUGA:Istri Ganjar Terjun ke Jateng-Jatim, Identifikasi Masalah Warga untuk Solusi Ganjar-Mahfud

BACA JUGA:Cara Ganjar Pranowo Bangkitkan Geliat Industri Tembakau Nasional

"12,5% dari angka kemiskinan nasional berada di wilayah pesisir. Untuk mengatasi persoalan ini, kita bisa meningkatkan wisata konservasi dan kearifan lokal dengan skill set, yang meliputi vokasi keterampilan, tehnik lingkungan, dan menjalankan manajemen ekonomi yang lebih terukur," ungkap Ganjar.

Ganjar juga merinci tiga program utama untuk meningkatkan produktivitas nelayan jika terpilih sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, periode 2024-2029, yaitu pertama, KTP Sakti dan Satu Data alokasi subsidi usaha produktif (solar nelayan & alat tangkap ikan).

Kedua, Pengampunan & Keringanan Kredit Produktif Nelayan, dan ketiga, Asuransi Pertanian untuk gagal panen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: