Sambut Nataru 2023/2024, Ini Langkah-Langkah Kementerian Perhubungan Persiapkan Angkutan Laut

Sambut Nataru 2023/2024, Ini Langkah-Langkah Kementerian Perhubungan Persiapkan Angkutan Laut

Salah satu armana angkutan laut.--

HARIAN DISWAY - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) telah melakukan beberapa persiapan penyelenggaraan angkutan laut dalam menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi mengungkapkan, persiapan kali ini bertujuan agar masyarakat dapat menggunakan jasa transportasi laut dengan selamat, aman, lancar, dan nyaman.

Capt. Antoni menjelaskan, persiapan penyelenggaraan angkutan laut ini telah dilakukan sejak Agustus silam. Terdapat tiga hal penting dalam mempersiapkan angkutan laut, yaitu kapal, pelabuhan, dan sumber daya manusia.

BACA JUGA:Libur Nataru! BNPB-BPBD Minta Masyarakat Jateng Waspada Potensi Cuaca Ekstrim

“Untuk kapal, kita telah melakukan ramp check sarana dan prasarana transportasi laut termasuk kapal penumpang di sejumlah pelabuhan yang diperkirakan mengalami lonjakan penumpang pada periode Nataru 2023/2024 guna memastikan aspek standar kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayarannya terpenuhi,” ungkapnya pada Senin, 25 Desember 2023.

Ramp check ini tidak hanya dilakukan menjelang Nataru 2023/2024 atau hari-hari besar saja, melainkan juga dilakukan secara berkala dan periodik setiap saat, lanjut Capt. Antoni.

Dirjen Hubla menyampaikan bahwa selain memastikan kelaiklautan kapal, Kemenhub menempatkan prioritas tinggi pada kenyamanan penumpang dengan melakukan penataan terminal secara berkala. 

BACA JUGA:Wujudkan Indonesia Sentris, Kemenhub Bangun 25 Bandara Baru Hingga Ke Penjuru Negeri

Selain itu, Capt. Antoni memastikan kesiapan Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas untuk melayani angkutan laut Nataru 2023/2024 dalam kondisi baik. Semua itu dilakukan untuk mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran.

Lebih lanjut, Kemenhub telah menjalankan sinergi dan koordinasi teknis dengan berbagai pihak, seperti Kepolisian, TNI, Basarnas, BMKG, dan pihak terkait lainnya.

“Saat ini dari masing-masing stakeholder telah aktif dan bersinergi di setiap posko yang terdapat di 264 Pelabuhan. Kita punya satu semangat yang sama yaitu menyukseskan angkutan laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” tambahnya.

BACA JUGA:Hasil Survei Indikator Terbaru, Paslon Prabowo-Gibran Unggul 46,7 Persen Suara

Mengingat cuaca buruk yang terjadi pada akhir tahun ini, Capt. Antoni menegaskan bahwa pemetaan potensi risiko menjadi salah satu fokus Ditjen Hubla.

“Penting untuk memetakan potensi risiko, terutama terkait cuaca yang kurang bersahabat dan ombak yang berbeda-beda,” ucap Capt. Antoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: