Ini Komentar Ganjar Pranowo Soal SGIE

HARIAN DISWAY – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mengambil langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dan industri halal dunia.  Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan potensi besar Indonesia dalam industri halal dan ekonomi syariah.

Ganjar Pranowo mencatat bahwa Indonesia, dengan jumlah umat Muslim terbanyak di dunia, menduduki peringkat pertama dalam konsumsi makanan halal global.

Namun, tantangan muncul dalam ekspor produk halal, yang saat ini hanya menyumbang 3% dari pasar global, dengan dominasi masih dipegang oleh Brazil.

Ganjar Pranowo menyatakan bahwa potensi besar ini harus dijadikan peluang untuk menggerakkan sektor ekonomi, memberikan peluang kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam laporan terbaru State of Global Islamic Economy (SGIE) yang dirilis pada 26 Desember 2023, Indonesia berhasil naik ke peringkat ketiga dalam perkembangan ekonomi halal di dunia.

Kenaikan ini menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan posisi keempat pada tahun sebelumnya. Langkah-langkah strategis ini diambil untuk mewujudkan cita-cita Ganjar-Mahfud dalam visi misi mereka.

BACA JUGA:Survei CSIS, Prabowo-Gibran 43,7 Persen, Tren Anies-Muhaimin Naik, Ganjar-Mahfud Turun

BACA JUGA:Pesona Srintil: Ganjar Pranowo Sebut Jateng Bisa Jadi Pusat Tembakau Dunia

Ganjar Pranowo menyoroti dua aspek kunci dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dan industri halal global.

Pertama, penguatan sektor keuangan syariah dengan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, digitalisasi, dan dukungan untuk ekspansi industri keuangan syariah.

Kedua, optimalisasi pasar halal nasional dengan standar internasional dan melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri halal.

Dalam mendukung UMKM, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya memudahkan sertifikasi halal bagi pelaku usaha kecil.

Ia menyatakan bahwa mempermudah proses sertifikasi halal seharusnya menjadi prioritas untuk memberikan dorongan kepada UMKM dalam menghadapi persaingan global.

Tidak hanya fokus pada industri makanan halal, Ganjar Pranowo juga menyoroti potensi besar ekonomi yang dapat dihasilkan dari pengelolaan pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Sumber: