Ganjar Malam Tahun Baruan Bersama Santri Gus Ali Gondrong di Semarang

SEMARANG, HARIAN DISWAY - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengisi malam pergantian tahun baru dengan penuh makna.

Ia hadir dalam acara istigasah di lapangan sepakbola Sapta Rengga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu, 31 Desember 2023.

Dalam balutan blazer putih, Ganjar dan istrinya, Siti Atikoh, tiba di acara tersebut dan langsung disambut meriah oleh ribuan peserta istigasah, termasuk KH Mohammad Ali Shodiqin atau Gus Ali Gondrong.

Dalam sambutannya, Ganjar menyatakan bahwa pergantian tahun seharusnya tidak hanya menjadi momentum biasa, tetapi harus dijadikan kesempatan untuk menjadi lebih baik di hari esok.

“Bapak-ibu sudah berganti tahun, tetapi sebenarnya itu seperti pergantian biasa saja. Yang penting sebenarnya apa yang akan kita lakukan pada esok hari berganti, berikutnya berganti secara terus menerus,” ujar Ganjar.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Jenguk Korban Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di RSUD Boyolali

BACA JUGA: Ganjar-Mahfud: Janjikan Insentif Rp 4 Triliun untuk Guru Agama di Seluruh Negeri

Mantan Gubernur Jateng itu menekankan bahwa setiap orang akan merugi jika tidak mengalami perubahan positif di hari esok.

Suasana malam tahun baruan di Semarang bersama Ganjar Pranowo.-TPN Ganjar-Mahfud MD-

Ia mengajak para pendukungnya untuk menyambut hari esok dengan penuh semangat dan kegembiraan.

“Tentu kita akan menjadi orang yang merugi kalo besok tidak lebih baik dari hari ini, mangkanya mari kita bersama-sama membuat esok lebih baik,” tambah Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar berbagi tentang kegiatan kunjungannya ke seluruh Indonesia untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Sebagai calon presiden, ia ingin memahami dengan lebih mendalam mengenai kondisi dan kebutuhan yang dihadapi oleh berbagai lapisan masyarakat.

“Pada saat berjalan-jalan ke seluruh Indonesia, baru kita tahu, baru kita bisa mendengar, bisa merasakan apa yang dikatakan oleh masyarakat seluruh Indonesia,” pungkas Ganjar, menegaskan komitmennya untuk mendengar suara rakyat. (*)

Sumber: